Pasuruan | JATIMONLINE.NET,- Pasti banyak yang tidak mengira, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan yang kini lebih dikenal mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani itu, ternyata pernah menjadi pemasok kerajinan setir mobil berbahan kayu.

Hal itu diungkapkan oleh Shobih Asrori, Calon Wakil Bupati Pasuruan, disela sela acara Jalan Sehat dalam acara Jalan Sehat Memperingati Milad Gerakan Pemuda Al Ikhlas Mlaku Bareng Menjemput Perubahan, di Dusun Tumpuk, Sambisirah, Wonorejo, Pasuruan, Minggu (29/9/2024).

Calon Wakil Bupati yang akrab disapa Gus Shobih ini menuturkan, kalau masyarakat Wonorejo itu sebenarnya kreatif, buktinya pernah menjadi pemasok setir mobil berbahan kayu. “Pokoknya setir yang dari kayu, itu di Indonesia adalah produk UMKM Wonorejo. Bahkan saking terkenalnya, setir dari bahan kayu itu, pasarannya setingkat Asia. Malaysia, singapura dan lain-lain,” tutur Gus Shobih.

Sayangnya, UMKM setir mobil yang pernah berjaya itu akhirnya gulung tikar. itu disebabkan, lanjut Gus Shobih, karena Pemerintah Kabupaten Pasuruan kurang peduli dengan keberadaan UMKM tersebut.

“Pemerintah kurang ada campur tangan dengan UMKM itu. UMKM dibiarkan berjalan sendiri. Produksi setirnya dijual tanpa merk. Merk-nya ya dimerk i sendiri oleh pembelinya, akhirnya UMKM Wonorejo terjatuh,” sergahnya.

Kedepan, Gus Shobih Berjanji, jika terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati akan menghidupkan kembali UMKM setir mobil tersebut. Disinggung soal program prioritas untuk masyarakat Kecamatan Wonorejo, Gus Shobih kenjelaskan sesuai komitmen dengan pasangan calon bupatinya.

Soal prioritas pembangunan, Gus Shobih menyesuaikan dengan visi misi Rubi (Rusdi Sutejo-Shobih Asrori). “Fokus saya, sesuai komitmen dengan calon bupatinya, saya dibagian bidang keumatan, pelayanan masyarakat, kesehatan, dan pendidikan. Kita Tidak pandang Wonorejo atau kecamatan mana. Seluruh Kecamatan di Kabupaten Pasuruan,” jelasnya.

Disinggung soal pertanian, Gus Shobih hanya menjawab singkat, akan memerdekakan pupuk bagi petani. “Program merdeka pupuk ini nanti akan menjadi prioritas kami. Selama ini petani sulit mendapatkan pupuk, program pembangunan kami nanti pupuk akan mudah diakses oleh petani,” terangnya. (mnr).