Wisata Religi Populer di Madura: Mengapa Makam Syaichona Cholil Selalu Ramai?
Kolom | JATIMONLINE.NET,- Makam Syaichona Cholil yang terletak di Martajasah, Bangkalan, Madura, merupakan salah satu destinasi wisata religi yang sangat populer di Pulau Madura. Tempat ini tak hanya menjadi tujuan ziarah masyarakat lokal, tetapi juga menarik perhatian peziarah dari berbagai daerah di Indonesia.
Syaichona Cholil merupakan ulama besar yang dikenal sebagai guru dari para ulama berpengaruh di Nusantara, salah satunya KH. Hasyim Asy’ari, pendiri Nahdlatul Ulama. Sosoknya dihormati karena kontribusinya terhadap perkembangan Islam di Indonesia. Hal ini membuat makamnya memiliki nilai spiritual tinggi bagi para peziarah.
Peziarah yang datang ke makam ini sangat beragam, mulai dari warga lokal Madura hingga rombongan dari luar pulau. Tak sedikit pula tokoh agama dan masyarakat yang datang untuk berdoa atau mengambil inspirasi dari perjuangan Syaichona Cholil.
Makam ini selalu ramai, terutama pada hari-hari tertentu seperti Jumat atau menjelang bulan Ramadhan. Namun, hari biasa pun tetap banyak peziarah yang datang untuk berdoa.
Makam Syaichona Cholil berada di Desa Martajasah, sekitar 3 km dari pusat Kota Bangkalan. Lokasinya mudah diakses baik dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum.
Selain karena nilai religiusnya, keramahan masyarakat sekitar juga menjadi daya tarik tersendiri. Banyak peziarah yang merasa nyaman dan dihargai selama berada di lokasi makam. Selain itu, keberadaan fasilitas seperti parkir, warung, dan tempat beristirahat juga mendukung kenyamanan para pengunjung.
Pengunjung biasanya membaca doa, tahlil, dan berzikir di area makam. Sebagian juga melanjutkan perjalanan dengan mengunjungi tempat-tempat religi lain di Bangkalan. Untuk menjaga kesakralan tempat, peziarah diharapkan berpakaian sopan dan menjaga kebersihan area makam.
Makam Syaichona Cholil bukan hanya tempat ziarah, tetapi juga simbol perjuangan dan keteladanan yang terus dikenang. Itulah alasan utama mengapa tempat ini selalu ramai dikunjungi.
Tulisan ini adalah karya dari Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Trunojoyo Madura (UTM).
Penulis:
- Sariatul Ma’wa.
- Agus Ferdiyanto.
- Intan Vioni.
- Zahra Nabila.
Tinggalkan Balasan