2 dari 2 halaman

Gim kedua menjadi penentu bagi Indonesia untuk menyabet gelar juara. Filipina bermain agresif dengan menyerang tim Indonesia pada early game.

Indonesia berhasil mengamankan turtle, namun tidak cukup untuk menghadang tim Filipina. Akhirnya menit ke-17 menjadi momentum bagi Indonesia ketika mendapatkan lord.

Memasuki late game dengan lord membuat Indonesia menjadi percaya diri, sementara Filipina tak rela begitu saja menyerahkan gim ke Indonesia. Villaluna dan kawan-kawan mencuri lord untuk mempersulit langkah tim Merah Putih.

Menit ke-23 saat Dreams menggencarkan killing spree menjadi momen bagi Indonesia untuk membalikkan keadaan. Indonesia kemudian berhasil menumbangkan empat pemain Filipina, hingga akhirnya berhasil memenangi gim 3-0.

“Terima kasih sudah mendukung kita sampai bisa juara seperti ini. Doakan saja esport Indonesia ke depan semakin berkembang, tidak hanya Mobile Legends tapi semuanya. Momen grand final baru pertama kali kita main di panggung gede, apalagi mewakili Indonesia itu menjadi tidak terlupakan,” kata Branz.

Dengan kemenangan timnas MLBB, Indonesia berhasil meraih tiga emas dalam kejuaraan esport dunia, dua emas lainnya dari game DOTA 2 dan eFootbaall, serta satu perunggu dari CS:GO putri. (red/sim).