Surabaya | JATIMONLINE.NET,- Kecelakaan tragis kembali mengguncang Kota Surabaya. Sebuah mobil BMW hitam menabrak tiga sepeda motor di Jalan Mayjen Sungkono, tepat di depan Taman Makam Pahlawan, pada Minggu dini hari, 13 April 2025. Insiden maut ini menewaskan dua orang dan melukai beberapa lainnya.

Pengemudi mobil diketahui berinisial AA (25), warga Pasuruan, yang belakangan terbukti mengemudi dalam pengaruh alkohol. Berdasarkan hasil pemeriksaan, kadar alkohol dalam tubuhnya mencapai 0,030 atau 30 persen. Selain mabuk, AA juga tidak memiliki SIM maupun STNK saat mengemudi mobil tersebut.

Korban pertama yang tewas di tempat kejadian adalah AFN (20), seorang mahasiswa asal Wiyung, Surabaya. Sementara korban kedua, SI (71), seorang marbot masjid asal Jember, sempat dirawat di RS Bhayangkara namun meninggal dunia pada Senin dini hari. “Ayah sempat sadar sebelum akhirnya tidak tertolong,” ungkap anak korban yang enggan disebutkan namanya.

Dua korban lainnya mengalami luka ringan dan shock. Mereka adalah MTS (24), seorang driver ojek online, dan penumpangnya RPM (27), seorang warga negara asing asal Prancis. Kedua korban langsung mendapatkan perawatan dan pendampingan dari pihak kepolisian.

Pihak kepolisian telah menetapkan AA sebagai tersangka dan langsung menahannya. Ia dijerat dengan Pasal 311 ayat (5) jo 106 ayat (1) atau Pasal 310 ayat (4) jo 106 ayat (1) UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. “Kami pastikan proses hukum berjalan tegas, karena ini sudah merenggut nyawa,” ujar Petugas dari Satlantas Polrestabes Surabaya.

Kecelakaan ini menambah daftar panjang kasus lalu lintas akibat pengemudi yang mabuk. Masyarakat diimbau untuk lebih sadar akan bahaya besar yang ditimbulkan ketika berkendara dalam kondisi tidak fit, apalagi dalam pengaruh alkohol.

Pihak keluarga korban berharap pelaku dihukum seadil-adilnya dan kasus ini menjadi pelajaran bagi semua. Sementara itu, komunitas warga mulai mendorong adanya razia rutin di titik-titik rawan kecelakaan di Surabaya. (man).