2 dari 3 halaman
uang pecahan Rp 50.000 yang asli

Petugas kasir Indomaret itupun menambahkan, menghimbau supaya Misbachul Munir ini mengkonfirmasi ke petugas KCP Bank Mandiri supaya menjelaskan adanya selipan uang palsu, kalau uang pecahan Rp 50.000 dihasilkan dari tarik tunai di kantor layanan ATM KCP Bank Mandiri Wonorejo.

Sore habis magrib, Misbachul Munir mengkonfirmasi Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bank Mandiri Wonorejo. Namun tidak ada petugas admin karena sore hari KCP Bank Mandiri sudah tutup.

Diurusnya petang hari, dengan harapan urusan tersebut tidak berlarut, segera mendapatkan jawaban dari pihak Bank Mandiri. Namun karena jam kantor sudah tutup, akhirnya tidak ada petugas bank disitu.

Esok paginya, Jum’at (19/8/2022) Misbachul Munir melanjutkan menemui petugas KCP Bank Mandiri Wonorejo. Setelah dijelaskan panjang lebar dan menunjukkan bukti uang pecahan Rp 50.000, petugas KCP Bank Mandiri Wonorejo membenarkan kalau selembar uang pecahan Rp 50.000 itu adalah palsu. Beberapa ciri uang palsu pecahan Rp 50.000 itu pitanya timbul, tidak seperti uang pecahan Rp 50.000 pada umumnya.

Seperti yang dapat diduga sebelumnya, petugas KCP Bank Mandiri Wonorejo itu juga menegaskan, apakah uang pecahan Rp 50.000 itu benar dari penarikan ATM di KCP Bank Mandiri Wonorejo.