Terduga Pembunuh Sopir Grab asal Pandaan Ditangkap, Diduga Pembunuhan Bermotif Ekonomi
Kediri | JATIMONLINE.NET,- Teka teki pembunuhan Sopir Taksi Online Grab, Moch. Cholis (32 th), warga Desa Wedoro, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan akhirnya terjawab.
Pelaku berhasil ditangkap pada Sabtu (30/1). Berdasar pemeriksaan sementara dipastikan, korban sengaja dirampok dan berujung pada pembunuhan.
Penangkapan pelaku dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Gilang Akbar. Akan tetapi kepolisian belum mengungkap detil peristiwa penangkapan itu. Termasuk berapa orang yang ditangkap dan di mana detil lokasi para pelaku ditangkap.
Gilang menambahkan, pelaku pembunuhan adalah penumpang Grab korban. Pelaku melakukan perampokan yang akhirnya berujung pada pembunuhan.
Berdasar hasil otopsi pada korban, diduga korban tewas akibat luka di dada. Menurut Gilang, luka di dada kiri menembus paru-paru dan juga mengenai jantung.
Pembunuhan Diduga Bermotif Ekonomi, Pelaku Terlilit Utang
Sementara itu, Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono mengungkapkan bahwa pembunuhan terhadap M. Cholis (32), diduga bermotif ekonomi. Pelaku menghabisi nyawa korban karena terlilit utang.
“Pelaku pembubuhab ini sedang terlilit utang. Saat kejadian, dia kalut dalam menyelesaikan persoalan hutangnya,” kata Lukman Cahyono.
Kapolres menambahkan, pelaku memiliki utang perumahan yang diambil secara kredit, akan tetapi sedang kesulitan untyk membayar. Kemudan pelaku merencanakan pembunuhan itu.
“Pelaku mengambil barang-barang milik korban. Di antaranya mobil yang dipakai untuk jasa Grab, Handphone dan sejumlah uang,” jelas Kapolres Kediri.
Sebagai informasi, sebelumnya, warga di Kediri menemukan mayat di parit yang berada di tepi jalan yang menghubungkan Kecamatan Purwoasri dan Kecamatan Kunjang, Kediri. Mayat itu ditemukan pada Kamis (28/1), pukul 14.00 WIB dalam kondisi tertelungkup.
Setelah dilakukan otopsi pada Kamis malam di RS Bhayangkara Kediri, identitas mayat diketahui sebagai Moch. Cholis (32 th). Korban adalah sopir Grab asal Desa Wedoro, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.
Jenazah korban dijemput keluarga pada Kamis malam di RS Bhayangkara Kediri. Jumat (29/1) pagi, jenazah tiba di rumah duka dan langsung dimakamkan di TPU Desa Wedoro. (zid).
Tinggalkan Balasan