Malang,- Seorang nenek bernama Sri Mukti (84 tahun), dan cucunya Nuryakin, (39 tahun), menderita luka bakar setelah tabung LPG dirumahnya meledak.

Warga Desa Donowarih, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, itu segera dilarikan ke Klinik Prasetya Husada, karena luka bakar yang dialaminya. Ledakan tersebut juga mengakibatkan seluruh isi rumah habis dilalap si jago merah.

“Karena kejadian ini, Ibu Sri Mukti mengalami luka bakar di kakinya. Sedang cucunya Nuryakin, mengalami luka bakar di wajah, tangan dan kakinya,’’ kata Camat Karangploso Dyah Ekawati N.

Menurut penuturan Dyah, peristiwa berawal saat Sri Mukti memasak di dapur. Diduga karena tabung gas yang dipakai memasak bocor, api langsung menyambar kompor yang sedang menyala.

Sri Mukti kemudian berteriak meminta tolong sambil berusaha keluar rumah. Teriakan Nenek tersebut didengar cucunya Nuryakin yang langsung menuju dapur. Tapi saat ke dapur api langsung menyambar wajah dan sekujur tubuhnya Nuryakin.

Mendengar teriakan minta tolong wargapin berdatangan. Dengan peralatan seadanya warga berusaha memadamkan kobaran api yang terus membesar. Warga pun menghubungi petugas kepolisian dan Pemadam Kebakaran.

Dyah memambahkan, setelah menjalani perawatan Sri Mukti pada siangnya sudah diperbolehkan pulang. Sedang cucunya Nuryakin masih harus menjalani perawatan.

Kepala Seksi PPBK Satpol PP Kabupaten Malang, Agus Suyanto menjelaskan, penanganan kebakaran di Desa Donwarih Karangploso, pihaknya menerjunkan lima unit mobil PMK. Dengan rincian, dua unit dari PMK Kabupaten Malang sedangkan tiga unit lainnya dari PMK Kota Batu. (san).