Banyuwangi | JATIMONLINE.NET,- Sejumlah petani di Kabupaten Banyuwangi, tepatnya di wilayah Kecamatan Rogojampi dan Blimbingsari mengeluh. Pasalnya banyak sampah plastik yang terbawa air sungai dan masuk di area persawahan mereka.

Kejadian itu sebenarnya berlangsung sejak lama dan menimbulkan kekhawatiran akan tercemarnya lahan pertanian, yang dapat mempengaruhi kualitas hasil panen.

Salah seorang petani asal Kecamatan Blimbingsari, bernama Gede Merta (45), merasa prihatin atas kejadian itu, bahkan sudah menyampaikan keluhannya kepada pihak terkait. Akan tetapi tetap saja masih banyak sampah yang terbawa air masuk kedalam area sawahnya yang berada di Desa Mangir.

“Meskipun ada jaring penahan sampah screenguard, namun tidak semua dapat disaring. Saya pernah mengambil sampah disawah saya, hasilnya mendapat 2 karung besar sampah plastik,” ungkapnya pada media ini, Selasa (21/3/2023) pagi.

Menurut Gede, Kesadaran masyarakat masih kurang, banyak orang membuang sampah di  sungai. Umumnya beralasan tidak ada tempat penampungan sampah di desanya.

“Masalah sampah ini memang tanggung jawab bersama, tapi mestinya pemerintah proaktif, baik melalui dinas SKPD terkait sampai tingkat Desa, jangan berhenti untuk memberikan himbauan dan larangan agar tidak membuang sampah di sungai,” tandas Gede.

Dari pantauan awak media ini, beberapa area sawah di wilayah kecamatan Rogojampi dan Blimbingsari terlihat banyak plastik. Diantaranya areal persawahan di Desa Mangir, Desa Pengatigan, Desa Rogojampi, Desa Karangbendo, juga terlihat banyak sampah di persawahan sebelah timur dam concrong Rogojampi arah ke Bandara Blimbingsari.

Sementara itu, Kepala Desa Karangbendo, Budiharto menyampaikan jika di Desanya setiap seminggu sekali, sejak tahun 2021 telah punya program bersih-bersih sampah, baik itu dilingkungan warga maupun pada aliran sungai.

“Alhamdulillah sejak tahun 2021, masalah sampah telah kita tangani di wilayah Karangbendo, kita siapkan armada sehingga sampah rumah tangga telah tertangani. Bahkan sejak tahun 2022, Tempat Pembuangan Sampah berada di Badean yang di fasilitasi oleh pak Michael yang bekerja sama dengan pemerintah daerah. Sehingga tidak ada permasalahan sampah lagi di Desa Karangbendo,” kata Budihartono menjelaskan.

“Jadi bila masih terdapat banyak sampah yang terbawa air sungai hingga masuk persawahan wilayah kami, kami juga mohon kerjasama dari Desa-desa yang diatas kami untuk lebih menjaga kebersihan sungai,” sambung Budihartono.

Terkait banyak sampah plastik yang terbawa air sungai yang masuk di areal persawahan di kedua wilayah kecamatan tersebut, Dr.Ir.H.Guntur Priambodo, MM., selaku Kepala dinas PU Pengairan Kabupaten Banyuwangi telah dimintai konfirmasi oleh media ini, namun sampai berita ini tayang tidak memberikan respon. (wiy).