500 Paket Bantuan Sosial dari MOONZAYA INDONESIA yang akan didistribusikan pada Yatim Piatu dan Dhuafa di Sidoarjo

Sidoarjo | JATIMONLINE.NET,- Meski baru berjalan satu tahun, Moonzaya Indonesia, sebuah perusahaan Tas Lokal Premium asal Sidoarjo mampu diterima pasar Indonesia.

Terbukti hingga kini, Moonzaya Indonesia telah memiliki lebih dari 200 agen yang tersebar di seluruh Indonesia.

Hari ini, Rabu (22/9/2021), Bersama Ketua TP PKK Kabupaten Sidoarjo, Moonzaya Indonesia melakukan penyerahan 500 paket bantuan sosial Covid-19 bagi yatim piatu dan Dhuafa di Kabupaten Sidoarjo.

Bertempat di Kantor Moonzaya Indonesia yaitu di Desa Bluru Kidul, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, prosesi penyerahan Bansos diserahkan secara simbolis kepada penerima.

Dari kiri Owner MOONZAYA INDONESIA Nur Rahmawati Fauzi, disebelahnya Ketua TP PKK Sidoarjo Ny. Sa’adah Ahmad Muhdlor, Ibu Camat, Camat Sidoarjo Gundari, Lurah Bluruh Kidul Tri Prasetyo

Selain Ketua TP PKK Kabupaten Sidoarjo, acara itu juga dihadiri oleh Camat Sidoarjo Kota, Gundari beserta istri, serta Lurah Bluru Kidul Tri Prasetyo.

Dalam sambutannya, Owner MOONZAYA INDONESIA, Nur Rahmawati Fauzi, mengatakan Moonzaya adalah produk asli sidoarjo.

“Kami adalah Brand lokal asli Sidoarjo, seluruh tim yang terlibat dalam manajemen perusahaan maupun tim produksi, seluruhnya asli Sidoarjo. Kami ingin betul-betul memanfaatkan seluruh potensi lokal yang ada. Semoga saja Pemerintah Daerah Kabupaten Sidoarjo kedepan akan bisa lebih mensupport kami,” kata sosok yang akrab disapa Ibu Yuzie itu.

Di tempat yang sama Ketua TP PKK Kabupaten Sidoarjo, Ny. Sa’adah Ahmad Muhdlor dalam sambutannya mengaku sangat bangga dan senang karena ada produk lokal asli Sidoarjo yang mampu bersaing dalam pasar Nasional.

“Saat mendengar terkait Moonzaya Indonesia ini saya merasa sangat bangga karena produk lokal asli Sidoarjo mampu menembus pasar Nasional. Ini juga bentuk dukungan kami. Saya juga akan coba komunikasikan dengan Disnaker Sidoarjo, disana banyak pelatihan-pelatihan bagi manajamen perusahaan,” jelas Ning Sa’adah.