Rusdi Sutejo Sampaikan Pesan Pentingnya UMKM Saling Kolaborasi
Pasuruan | JATIMONLINE.NET,- Sementara itu Rusdi Suteja menyampaikan pentingnya posisi UMKM dan perputaran ekonomi sehari hari. Karena itu ia berpesan, jangan sepelekan UMKM. UMKM itu pengusaha kelas menengah tapi belum besar. Menjawab pertanyaan salah satu penanya bagaimana membangun branding produk agar bisa dikenal masyarakat luas, Rusdi Suteja berpesan agar jangan berkecil hati. Terus berusaha dan berjuang agar produknya bisa dikenal masyarakat luas.
“Prinsipnya dalam hal berwirausaha itu jangan pelit ilmu. Kadang kadang masyarakat kita dalam hal membangun usaha itu sulit untuk diajak kerja sama. Misalnya yang saya alami di Desa Kalanganyar, Bangil. Di Kalanganyar itu pusatnya krupuk ikan dan udang enak, karena Kalanganyar itu daerah tambak. Produk krupuk udang di Kalanganyar itu paling enak, tapi mereka tidak bisa melabeli. Karena tidak bisa melabeli produknya itulah akhirnya tidak bisa menjual krupuk udangnya dengan harga mahal,” tuturnya.
Rusdi Sutejo membandingkan krupuk udang yang ada di Sidoarjo yang bisa dikoordinir pengusaha yang mampu membranding label krupuknya sehingga harga krupuk udangnya terjual mahal.
“Coba sampean masuk ke Bandar Juanda. Disana krupuk ikan itu diharga Rp 150 ribu/kgnya. Sedangkan di Kalanganyar harga specialnya cuma Rp 75 ribu. Padahal itu krupuk udang paling enak. Problemnya ya itu tadi, pelaku usanya di Kalanganyar tidak bisa melabeli produknya,” tuturnya.
Rusdi menambahkan, dalam hal menaikkan level krupuk udang didesanya itu supaya harganya bisa mahal, ia sudah menawarkan untuk membelinya dan diberi satu merk, namun ditolak warga. “Loh wong itu krupuk udangnya saya beli. Wes sampean gaweo krupuk udang, payu gak payu (sudah, sampean produksi saja krupuk ikan. Laku tidak laku nanti saya yang beli) loh itu saja tidak mau. Jawabnya nanti nyogehno Pak Rusdi,” cerita Rusdi Sutejo.
Rusdi berpesan, yang terpenting dari pelaku usaha UMKM itu adalah bersatu dan berkolaborasi.
“Ini sampean sudah betul Sampean berkumpul dan berkolaborasi itu betul. Dan yang terpenting adalah kompak. Karena bagaimanapun seorang pelaku usaha itu mungkin bisa berdiri sendiri tanpa berkolaborasi dengan orang lain. Kalau sudah berkolaborasi kemudian harus saling mendukung,” tegas politisi yang juga dikenal sebagai pengusaha tambak ini. (mnr).
Tinggalkan Balasan