2 dari 2 halaman

Selain menyampaikan hasil penilaian, tim penilai juga menjelaskan tentang kekurangan dari karya tulis yang telah dikirimkan.

“Kita juga memberikan pemahaman tentang persamaan dan perbedaan antara KTN dengan PTK (Penelitian Tindakan Kelas),” ungkap Herni Nilawati.

Ketua Pimpinan Daerah (PD) IGRA (Ikatan Guru Roudlotul Athfal) Kabupaten Banyuwangi, Hj. Roatul Marfuah S.Pd., menginginkan agar nantinya para peserta (para guru RA) tidak berhenti berkarya dalam APGURAINDO saja, tetapi juga terus mengembangkan kemampuan di bidang literasi, terlebih dengan adanya dukungan dari komunitas Lentera Sastra, yang selalu siap mendampingi.

Selain lomba KTN, PD IGRA tepat di hari TNI ke-77 dan dalam pekan batik ini, juga menggelar Lomba Kreatifitas Media Pembelajaran, Bercerita, Cipta Lagu Anak dan Tahfidz.

Menariknya, saat ajang lomba KTN itu, juga menampilkan paduan suara pemenang dari hasil seleksi sebelumnya yang tampil memukau di acara pembukaan.

Dari hasil penilaian, Karya terbaik KTN APGURAINDO tahun 2022 tingkat Kabupaten Banyuwangi di raih oleh Rosyidah, dengan karya berjudul Pembentukan Karakter Siswa Melalui Pembelajaran Al-Qur’an Metode UMMI di RA Khadihah 46 Bengkak Wongsorejo. (wiy).