Proses pengerukan terumbu karang yang dilakukan dengan ekskavator

Pamekasan | JATIMONLINE.NET,- Perusahaan Rokok (PR) Rato Ebuh di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, membantu nelayan untuk mengeruk terumbu karang laut setelah sekian lama keinginan tersebut tidak kunjung terwujud. Padahal sebelumnya sudah pernah didatangi pemerintah daerah dan provinsi.

Direktur PR Rato Ebuh Moh Taufikurrahman mengatakan, akses perahu nelayan ketika terumbu karang tidak dikeruk maka akan sulit menyandar di sisi jembatan sungai. Salah satu upaya untuk memuluskan akses itu yakni dengan mendatangkan alat berat berupa ekskavator.

“Informasinya perahu sulit menyandar di bawah jembatan karena tingginya terumbu karang. Kendala ini bukan hanya menjadi kendala keluar masuk perahu, melainkan mengakibatkan kerusakan,” kata pria yang akrab dipanggil Taufik, Rabu (19/1).

Meski demikian, Taufik tidak ada misi lain, selain hanya untuk saling membantu. Sehingga satu sama salin impian masyarakat dapat terwujud meski bukan dibantu pemerintah.

Persoalan pengerjaan pengerukan, Taufik hanya memfasilitasi keinginan masyarakat dengan menanggung biaya mulai dari mobilisasi hingga ongkos. Sedangkan untuk biaya solar dan makan dilakukan secara swadaya.

Terpisah, Bambang Sutrisno salah seorang nelayan berterima kasih kepada pihak yang telah sudi membantu keinginan masyarakat pesisir.

Sebenarnya kata dia, pengerukan terumbu karang tersebut sudah disampaikan secara berulang kepada pemerintah, namun hingga kini masih abu-abu.

“Tapi tidak apa-apa, sekarang sudah ada pihak lain yang lebih memperhatikan kita, dan kami sampaikan terima kasih,” ujar Bambang.

Menurut dia, aktivitas pengerjaan ini diprediksi akan selesai kurang lebih selama lima hari. Sebab pasang surutnya air laut menjadi kendala, sehingga ekskavator tidak bisa bekerja secara maksimal. (rus)