Pasuruan | JATIMONLINE.NET,- Ali Sodikin, bacabup (bakal calon bupati) yang mendaftar sebagai calon bupati di DPC PKB Kabupaten Pasuruan, benar benar akan memperjuangkan nasib desa wisata supaya mendapatkan perhatian secara finansial dengan memprogramkan Rp 1 Milyar untuk tiap desa wisata di Kabupaten Pasuruan.

Tekad Ali Sodikin untuk memperhatikan program Desa Wisata Kabupaten Pasuruan ini setelah ia mendapatkan masukan dari teman-temannya pegiat desa wisata, bahwa selama ini desa wisata belum mendapatkan perhatian yang serius dari Pemda Kabupaten Pasuruan.

Untuk membuktikan keseriusannya itu, Ali Sodikin akan merubah Tagline Kabupaten Pasuruan menjadi “Kota Wisata” bukan lagi kota santri. “‘Saya kira setiap Bupati itu mempunyai visi misi sendiri dan berbeda ya. Tapi kalau saya, kalau diperkenankan mendapatkan Rekom DPP PKB untuk maju pilkada 2024 ini, saya akan merubah visi kabupaten Pasuruan, dari Kota Santri, akan saya jadikan Kabupaten Pasuruan sebagai Kota Wisata,” jelas Ali Sodikin mantab.

Tagline Kabupaten Pasuruan sebagai Kota Wisata tersebut menurut Ali Sodikin itu karena melihat potensi alam atau Sumber Daya Alam (SDA) tapi belum dikelola secara maksimal.

“Karena itu untuk menunjang pemanfaatan SDA saya akan memprogramkan Rp 1 Milyar untuk Desa wisata. Besaran anggaran Rp 1 Milyar untuk Desa wisata itu saya kira cukup untuk membangkitkan desa wisata sehingga setiap desa yang punya greget untuk mengelola potensi desanya menjadi desa wisata, karena dari situ akan tumbuh sumber daya ekonomi desa,” jelas Ali Sodikin.

Desa Wisata Banyu Mili di Kelurahan Kolursari, Bangil, Pasuruan yang dikelola oleh Bahruji

Seperti dijelaskan Bahruji, Ketua Pokdarwis Kabupaten Pasuruan, selama ini Pemerintah Daerah kabupaten Pasuruan perhatiannya sangat minim terhadap desa wisata. Dijelaskan Bahruji, selama ini kebanyakan desa wisata itu dalam pengelolannnya, anggarannya masih bersifat swadaya. Urunan sendiri, dari karang taruna dan sumber sumber yang lain. “Pemerintah daerah maupun pemerintah desa sangat minim perhatiannya terhadap program desa wisata itu,” jelas Bahruji.

Diungkapkan Bahruji, Ketua Pokdarwis Kabupaten Pasuruan ini, ia akan mendukung program Rp 1 Milyar untuk Desa wisata tersebut. Dan Bahruji berdoa mudah mudahan bakal calon bupati yang mempunyai program peduli terhadap perkembangan dan perbaikan wisata desa itu, mendapatkan Rekom DPP PKB sehingga bisa maju sebagai calon bupati.

Bagi Bahruji, anggaran Rp 1 Milyar untuk Desa wisata itu cukup untuk menghidupkan pengelolaan desa wisata sehingga menjadi desa yang maju dan mandiri melalui peningkatan kualitas pengelolaan desa wisata.

“Anggaran Rp 1 Milyar untuk Desa wisata rinciannya ya yang pertama adalah menganalisis potensi desa itu. Apa yang menarik dari potensi alam di desa itu dan selanjutnya adalah membangun sarana dan prasarana yang Safety, sehingga desa wisata itu benar benar menjadi destinasi wisata yang layak dan memadai,” ujar Bahruji. (mnr).