2 dari 2 halaman
H. Rahmat Muhajirin dan H. Muhammad Ali saat bahas ekonomi berjama’ah

Sementara itu H. Mohammad Ali, Direktur PT. IBM yang juga Bos usaha kuliner waralaba, mengatakan pentingnya peran ulama atau Kiai juga Habaib dalam mendorong masyarakat agar melek ekonomi sejak dini. “Disamping itu kaum santri juga harus bisa menciptakan peluang usaha ekonomi mandiri dan bermartabat. Dan yang tidak kalah penting juga bisa mendirikan sekolah, work shop atau pesantrenpreneur,” harap pemilik Resto Asap Asap dan waralaba Q5 Steak, M2M, Go Fish dan Mie Jemparing yang akrab disapa Gus Ali ini.

Hal senada diungkapkan KH. Abdul Malik, Komisaris PT. Intan menuturkan, dengan hadirnya Nahdhotuttujjar Indonesia (maksudnya PT. Intan) diharapkan bisa memberikan angin segar untuk kemanfaatan, kemaslahatan ummat yang mandiri secara ekonomi. “PT. Intan bisa memberikan support dalam hal mapping potensi, baik sumber daya alam, Sumber Daya Manusia (SDA) dan sumber daya modal untuk bersama dan bersinergi. Dan saat ini PT. Intan siap membantu JQHNU Jawa Timur dalam pembiayaan lewat usaha mandiri yang dikelola PT. Intan,” ujar Kiai Malik.

Di tempat yang sama, KH. Khoiri Mahfudh, Pengurus PCNU Sidoarjo, yang hadir dalam pertemuan tersebut memberikan masukan soal pentingnya wadah dalam lembaga untuk mengelola ekonomi umat diluar pesantren. Wadah tersebut, lanjutnya, bertujuan untuk mensinergikan potensi yang berserak untuk berkhidmat ke NU.

Hadir dalam acara tersebut, Habib Jamal, KH. Abdul Malik, KH. Ahid Sufiyaji Ketua JQH NU Jawa Timur dan PPLPQ JQHNU Pusat. Habib Taufik Al Jufri, Penasehat FSB, KH. Muchlas Syarkun (Pengurus MUI Pusat) juga Direksi PT. Intan, juga penulis Buku Ensiklopedi Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Turut hadir juga KH. Khoiruddin Ketua LP4Q JQHNU Jatim, KH.Ahmad Khoiri, Pengurus PCNU Sidoarjo, H Muhammad Ali Dirut PT. Nahdhotuttujjaar Indonesia dan Rahmat Muhajirin DPR RI Partai Gerindra dan KH. Hidayatullah, tuan rumah.

Pada pertemuan itu juga menghasilkan pembagian kerja diantaranya, untuk PT. Intan akan membidangi UMKM, produk ATK barang/jasa. Sedangkan PT. IBM membidnagi kuliner dan jasa. Dalam program gerakan ekonomi berjama’ah ini PT. Intan dan PT. IBM mengangkat Tim Ahli sebagai Advisor dan SDM Upgrading : Pembina Utama H. Rahmat Muhajirin DPR RI, anggota 1. Habib Jamal Al Athos dan 2. KH. Ahmad Khoiri, SH. (mnr).