PERINGATI HARI BUMI, Stapa Center & PT. HM Sampoerna Ingatkan Pentingnya Merawat Bumi Untuk Sirkuler Ekonomi
Pasuruan | JATIMONLINE.NET,- Bertempat di Hutan Cempaka, Dusun Gamoh, Desa Danurejo, Prigen, Pasuruan, Stapa Center & PT. HM Sampoerna, bekerja sama dengan EJSC Bakorwil Malang memperingati hari bumi, Jumat, 30 April – 21 Mei 2021.
Sedianya, peringatan hari bumi tersebut dilaksanakan tanggal 9 April sesuai tanggal peringatan hari bumi. Namun panitia penyelenggara baru bisa melaksanakan pada 30 April – 02 Mei 2021 ini. Peringatan Hari Bumi, Earth Day Festival 2021 ini dengan tema “Merawat Bumi, Menggerakkan Potensi Circular Economy”.
Peringatan hari bumi yang digelar Stapa Center tersebut bukan sekedar acara peringatan seremonial belaka. Banyak gelaran acara yang mengandung subtansi tentang pentingnya merawat bumi dan harmonisasi usaha usaha UMKM untuk pemulihan ekonomi.
Banyak sekali gelaran produk UMKM yang dipajang di stand – stand yang disediakan panitia penyelenggara. Ada pesan sinergi yang ingin disampaikan. Penataan stand UMKM tersebut sungguh menarik karena disampaikan pada tempat yang tidak umum, karena memajang bazar UMKM kok dihutan. Namun dengan paduan seni keindahan alam dan didukung suasana yang sejuk dan asri, penataan bazar UMKM tersebut menarik untuk dipandang.
Kelestarian alam dengan keterkaitan ekonomi akibat terdampak pandemi inilah yang coba digali, dicari titik temunya dalam gelaran acara Talk Show dan Bazar UMKM ini. Faktor Ekologi, Ekonomi dan Sosial dalam acara peringatan hari bumi yang digelar Stapa Center dan PT HM Sampoerna ini benar -benar digali untuk disajikan ke masyarakat bahwa tiga pilar tersebut adalah keterpaduan yang seharusnya saling memberi, saling melengkapi dan tidak boleh salah satu diantaranya saling menafikan.
Sirkular ekonomi itu, kata pemandu acara talk show itu bisa dipakai secara sederhana, bahwa pemulihan bumi itu diikuti pemulihan ekonomi. “Artinya, didalam pemulihan ekonomi secara nasional jangan sampai meninggalkan tema tema tentang lingkungan atau pelestarian alam. Bumi harus tetap dirawat agar tetap lestari. Hari ini isu tentang pelestarian lingkungan menjadi isu yang sangat seksi untuk diperbincangkan mengingat usia bumi kini sudah semakin tua,” kata pemandu acara Talk Show tersebut.
Peringatan hari bumi tersebut dihadiri puluhan aktivis lingkungan, pelaku usaha UMKM, beberapa kepala desa, pejabat pemerintah, perwakilan PT. HM Sampoerna dan media.
Didapuk sebagai Nara sumber Talk Show Pietra Widiadi, Founder DIAL Foundation & Owner Pendopo Kembang Kopi Malang. Fery Sugeng Santoso, Owner Batik Alam Pasuruan, M. Taufiq Shaleh Saguanto, Museum dan Pelatihan Daur Ulang Sampah, Malang. Sedangkan dari pihak Stapa Center, Syarifuddin Latif, Sekretaris Program WASP Stapa Center.
Sementara itu Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elistianto Dardak yang sedianya didaduk sebagai Keynote Speaker ternyata berhalangan hadir karena acara mendadak ke Madiun mengantikan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa ke NTT. Wakil Gubernur hanya menyampaikan sambutan melalui aplikasi meeting zoom.
Untuk sambutannya mewakili Bakorwil Malang, juga melalui zoom yang disampaikan oleh Mohammad Anas, SH, M.Si, Kabid Sarpras Bakorwil Malang.
Guna membangkitkan suasana dan menambah kepercayaan audien bahwa olahan daur ulang sampah itu laku dijual, Taufiq mencoba menawarkan hasil produknya ke audien dengan sistem dilelang. Awalnya Taufiq menawarkan dengan harga Rp 20 ribu. Berturut – turut penawaran, dari mulai Rp 25 ribu, hingga berakhir ditawar Rp 69 ribu.
Taufiq menegaskan bahwa ketrampilan mengelola daur ulang sampah itu bermanfaat secara ekonomi yang hasilnya lumayan banyak kalau benar-benar ditekuni secara serius. Taufiq menyampaikan ke audien kalau dirinya bersedia untuk memberikan materi pelatihan pengolahan daur ulang sampah apabila dibutuhkan.
Sekedar diketahui, sebagai aktivis pengelola daur ulang sampah, Taufiq ini sudah punya jam terbang yang lumayan tinggi. Produk produknya sudah banyak sekali macamnya. Dan produk olahan sampahnya juga laku keras dipasaran, utamanya di luar negeri.
Produk daur ulang sampah atau upcycle ini katanya, peminatnya justru banyak dari luar negeri. Taufiq bahkan pernah tampil di acara TV Nasional, Kick Andy, Metro TV. Pemandu acara Talk Show menjelaskan, bahwa pegiat sosial atau aktivis lingkungan dan sebagainya kalau sudah tampil di acara Kick Andy berarti sudah mengalami verifikasi yang ketat dan bisa disebut sebagai ” heroes” atau ” pahlawan”. (mnr).
Tinggalkan Balasan