Penyebaran Virus Corona, Dua Kecamatan di Sidoarjo Masuk Zona Merah
Sidoarjo,- Tiap daerah di seluruh wilayah Indonesia terus melakukan pemantauan dan siaga terhadap penyebaran virus corona. Jumlah PDP dan ODP pun makin bertambah di sejumlah wilayah. Tak terkecuali Kabupaten Sidoarjo.
Update penyebaran Virus Corona di kabupaten Sidoarjo yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19 Pemkab Sidoarjo menunjukkan, dari 18 kecamatan di Kabupaten Sidoarjo, kini dua kecamatan masuk zona merah.
Kecamatan tersebut adalah, Kecamatan Sidoarjo ada 2 orang yang terkonfirmasi positif, dan kecamatan candi 1 orang.
Dua Kecamatan masuk zona kuning (PDP) yaitu Kecamatan Waru dan Sedati. Sedangkan zona hijau (ODP) yaitu Kecamatan Wonoayu, Sukodono, Gedangan dan Buduran.
Data terakhir per Selasa sore (24/03/2020) jumlah total pasien yang terkonfirmasi positif ada 3 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 12 orang.Orang Dalam Pengawasan (ODP) sejumlah 17 orang, namun yang meninggal dunia masih nihil.
Dari pasien PDP 7 orang berasal dari luar Sidoarjo. Sedangkan OPD yang alamatnya belum ditemukan ada 4 orang, ditambah 1 orang ber KTP diluar wilayah Sidoarjo.
Perkembangan penanganan pasien PDP serjumlah 12 orang di 3 rumah sakit rujukan telah berjalan baik. Pihak rumah sakit rujukan masih menunggu hasil uji lab swab tenggorokan pasien.
dr. Syaf Satriawarman, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, menjelaskan bahwa kini Dinas Kesehatan sedang melakukan tracking padapasien ODP dan PDP dan hasilnya akan segera disampaikan pada publik.
“Akan kita sampaikan hasil tracking, mohin bersabar menungu karena jumlah pasien makin bertambah, tracking membutuhkan waktu. Saya tidak bisa memberi informasi terlebih dahulu karena dua kali saya kena semprot berdasarkan data yang terlanjur bocor keluar”, kata Syaf di posko Satgas Covid-19 di Pendopo Delta Wibawa.
Syaf juga mengatakan selain itu juga agar tidak menimbukan kepanikan di masyarakat.
Dirinya menghimbau masyarakat untuk senantiasa menjaga kesehatan, dinas kesehatan juga rutin melakukan penyemprotan desinfectan.
Satgas Covid-19 Sidoarjo juga menjelaska jika ada warga yang mengalami keluhan batuk-batuk, sesak nafas dan dada sakit, agar sesegera mungkin memeriksakan diri ke rumah sakit rujukan yang telah ditunjuk Pemerintah.
Sebagai informasi, Kabupaten Sidoarjo memiliki lima rumah sakit rujukan penangan covid-19 yaitu; RSUD Sidoarjo, RS. Siti Hajar, RS. Mitra Keluarga Waru, RS. Khadijah Sepanjang, dan RS. Anwar Medika Balongbendo. (dik).
Tinggalkan Balasan