Pasuruan | JATIMONLINE.NET,- Paguyuban Pedagang Kopi di Komplek Ruko Meiko, Desa Nogosari, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan melaksanakan kegiatan pembagian takjil pada pengguna jalan. Kegiatan itu dilaksanakan pada Kamis (13/4/2023), sore.

Sebanyak 600 paket takjil dibagikan serentak di jalan raya depan Komplek Ruko Meiko. Tak butuh waktu lama, ratusan paket takjil itu habis diserbu pengguna jalan yang sedang berpuasa.

Pembagian dilakukan dua arah pada lajur kanan dan kiri arah Pandaan-Beji. Menariknya, pembagian takjil tersebut dilakukan langsung oleh para pramusaji yang biasa berjaga dalam warkop-warkop yang ada di Meiko.

Ramainya pengguna jalan di sore hari membuat lalu lintas sedikit tersendat, hal itu karena pangguna jalan memilih untuk berhenti dan menepi guna mendapatkan paket takjil.

Menurut Koordinator kegiatan pembagian takjil, Hadi Suprapto mengatakan kepada media ini, bahwa kegiatan itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian paguyuban warkop Meiko pada momen Bulan Suci Ramadhan.

“Kegiatan ini kami lakukan atas keinginan para pedagang (warkop). Dari situlah kemudian muncul inisiatif untuk iuran dalam rangka sukses kegiatan ini,” jelas sosok yang biasa dipanggil Hadi itu.

Hadi menambahkan, meskipun selama ini banyak kesan negatif yang ditujukan pada warkop-warkop yang ada di Meiko, hal itu tidak menghalangi niat baik para pedagang dalam berbagi. Hadi juga menekankan, bahwa warkop yang ada di Komplek Ruko Meiko sejatinya tak berbeda dengan warkop pada umumnya.

“Warkop yang ada disini ini kan sebenarnya tak berbeda dengan warkop lain. Yang terlihat berbeda dari luar mungkin karena adanya musik disini. Itu sebenarnya sebagai sarana hiburan tambahan saja bagi pengunjung, bukan sarana yang dipakai untuk hal negatif lain, seperti minuman keras atau mabuk-mabukan,” jelas Hadi.

Kediatan pembagian takjil sore itu berlangsung singkat, tak sampai 1 jam. Hal itu terjadi karena animo pengguna jalan yang tinggi, serta ramainya pengguna jalan pada sore hari.

“Kami sebenarnya juga ingin lebih banyak melakukan kegiatan-kegiatan positif seperti ini. Apalagi rata-rata pada pedagang mengaku senang dengan kegiatan ini. Makanya ini dilakukan rutin tiap tahun. Semoga kedepan akan banyak kegiatan-kegiatan sosial lain, kami sedang merundingkan formatnya,” kata Hadi disambut anggukan setuju dari pedagang warkop lainnya. (dar).