Pasuruan | JATIMONLINE.NET,- Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (PC GP) Ansor Bangil menggelar acara buka puasa bersama sekaligus penandatanganan Pakta Integritas, Program Kerja, dan Susunan Pengurus PC LBH GP Ansor Bangil pada Minggu (23/3/2025) di Graha PCNU Bangil.

Acara ini bertujuan memperkuat komitmen serta peran LBH dalam membantu masyarakat, khususnya warga Nahdlatul Ulama (NU), dalam masalah hukum.

Ketua LBH PC Ansor Bangil, Akhmad Soim, SH, MH, menyampaikan harapannya agar dapat terus mendapatkan bimbingan dan arahan dari PC GP Ansor Bangil. Ia menegaskan bahwa LBH PC Ansor Bangil siap berperan aktif dalam menangani berbagai kasus hukum yang melibatkan warga NU.

Ketua PC GP Ansor Bangil, Abdul Rozak, mengapresiasi kinerja LBH PC Ansor Bangil yang bergerak cepat dalam menjalankan tugasnya.

“Tugas LBH bukan hanya menangani perkara hukum warga NU, tetapi juga memiliki tanggung jawab untuk mensosialisasikan kesadaran hukum kepada masyarakat umum, terutama Warga NU,” pesan sosok yang akrab disapa Rozak itu.

Di tempat yang sama, Ketua PC Fatayat NU Bangil, Arafah, S.Hum, MPd, menyoroti banyaknya persoalan hukum yang dialami perempuan, termasuk kekerasan terhadap perempuan dan anak serta maraknya judi online. Ia menyambut baik kerja sama dan sinergi dengan LBH PC Ansor Bangil dalam menangani berbagai kasus yang berkaitan dengan hak-hak perempuan dan anak.

Sementara itu ditempat yang sama, Ketua LBH PW GP Ansor Jawa Timur, Muhammad Syahid, SH, MH, menjelaskan bahwa LBH Ansor memiliki struktur berbeda dibanding LBH lainnya, karena melibatkan perempuan mulai dari tingkat pusat hingga cabang. Meski demikian, keberadaan LBH Ansor tetap memerlukan SK dari PC GP Ansor atau rekomendasi dari PC.

“Harapan saya LBH Ansor dapat fokus menangani persoalan hukum yang marak saat ini, seperti pinjaman online (pinjol) dan narkoba, agar warga NU yang mengalami masalah hukum tidak dibiarkan tanpa pendampingan. Jangan sampai, dalam persoalan hukum, ada warga NU yang lepas dari pengawalan LBH Ansor,” pungkas Ketua LBH PW GP Ansor Jatim itu. (dar/red).