Peserta Bimtek PKB (Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan) di MTsN 1 Banyuwangi, pada Senin (14/11/2022) pagi.

Banyuwangi | JATIMONLINE.NET,- Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia MTs Kabupaten Banyuwangi, siap mengikuti antologi puisi folklor Banyuwangi yang digagas Obor Sastra. Hal itu disampaikan para guru, saat mengikuti kegiatan Bimtek PKB (Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan) di MTsN 1 Banyuwangi, pada Senin (14/11/2022) pagi.

Narasumber pada kegiatan itu adalag Samsudin Adlawi, budayawan yang juga Direktur Jawa Pos Radar Banyuwangi, dan Syafaat selaku Ketua Lentera Sastra.

Samsudin Adlawi atau akrab disapa kang Sam mengatakan, meskipun banyak guru Bahasa Indonesia berasal dari fakultas Bahasa Indonesia, namun belum tentu benar mengenai dasar-dasar menulis puisi.

Kang Sam kemudian menuturkan tentang pengalaman pribadinya dalam menulis puisi.

“Kalau kita baca buku harian penyair hebat seperti Chairil Anwar, ketika menulis puisi,  beberapa kali saya harus membongkar karyanya tersebut,” ungkapnya.

Ketua panitia, Herny Nilawati yang juga Kepala MTsN 12 Banyuwangi, menyampaikan bahwa pihaknya sengaja menghadirkan para praktisi dibidangnya, agar menambah wawasan para guru MTs di Kabupaten Banyuwangi. “Dibidang puisi akan kami lakukan PKB kedua dengan narasumber yang berbeda,” ujarnya.

Sebelum acara di mulai, Devi Fathihatul Asliha, juara pertama Liga Puisi yang digelar Jawa Pos Radar Banyuwangi, membacakan sebuah puisi karya Samsudin Adlawi. Sang penulis memberikan apresiasi terhadap tampilan siswa MTsN 1 Banyuwangi yang dilatih oleh Faiz Abadi, Guru Matematika di madrasah tersebut.

Dalam Kesempatan itu, Syafaat, selaku Ketua Lentera Sastra menyampaikan bahwa, perkembangan sastra dilingkungan Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi sudah cukup lumayan, sudah banyak karya puisi yang telah ditulis para guru madrasah. “Kita akan menulis puisi folklor Khasanah Budaya Banyuwangi,” ungkapnya. (wiy).