Kondisi rumah Zainal, Pembuat petasan di Gempol, Pasuruan. Insert: selongsong petasan yang telah meledak

Pasuruan | JATIMONLINE.NET,- Meski masih ditengah pandemi, nampaknya tradesi petasan masih banyak dijumpai dan marak. Terbukti, sebuah rumah di Dusun Kedanten, Desa Ngerong, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, masih membuat petasan.

Petasan diduga dengan daya ledak cukup besar itu sedang dalam proses pembuatan. Akan tetapi sayangnya petasan keburu meletus dan menghancurkan rumah di pembuat. Rumah yang sejatinya menjadi tempat produksi petasan itu pun ambruk hancur.

Ledakan besar terjadi di rumah Zainal (55 thn) pada Minggu (09/05/2021), pagi. Tampak rumah Zainal ambruk, terutama pada sisi belakang, bagian lain rumah pun mengalami kerusakan berat.

Beruntung pemilik rumah tidak menjadi korban dalam ledakan besar itu. Padahal Zainal bersama anaknya sedang berada di dalam rumah.

Dibantu warga sekitar, api yang sempat menyala pun berhasil dipadamkan. Tidak hanya rumah Zainal yang ambruk, rumah tetangga yang berbatasan langsung dengan rumahnya juga mengalami kerusakan parah.

“Petasan meledak keras, terdengar sampai jarak sekitar 1 km. Saya mendengar bunyi ledakan dua kali,” cerita Edi, warga sekitar lokasi ledakan.

Kepolisian dari Polsek Gempol datang dan mengamankan barang bukti sisa petasan, bubuk bahan peledak serta kertas-kertas yang digunakan membungkus petasan. Pemilik rumah Zainal juga dibawa ke Polsek.

“Ledakan keras ini dari mercon (petasan), pelaku menyimpannya di bagian dapur rumah. Mercon itu milik pelaku sendiri, saat ini kami sudah mengamankan dia,” jelas Kapolsek Gempol Kompol Kamran.

Sampai berita ini ditulis, pihak Kepolisian masih melakukan penyelidikan kasus tersebut. Belum diketahui berapa kerugian yang dialami oleh Zainal si pembuat petasan beserta tetangganya. (mad).