Mayat Perempuan Ditemukan Membusuk di Singosari, Hilang 4 Hari Tanpa Jejak — Apa yang Terjadi?
Malang | JATIMONLINE.NET,- Polres Malang tengah menyelidiki kasus penemuan mayat seorang perempuan lansia di lahan kosong kawasan Jalan Panglima Sudirman, Kelurahan Pagentan, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Penemuan tersebut terjadi pada Jumat, 12 Januari 2024, dan langsung mengundang perhatian warga setempat yang kaget dengan bau menyengat dari lokasi kejadian.
Mayat ditemukan dalam posisi terlentang, mengenakan baju dan rok hitam putih bermotif garis-garis. “Awalnya kami kira bau bangkai hewan, tapi setelah dicek ternyata mayat manusia,” kata salah satu warga yang turut mengevakuasi korban. Setelah dilakukan identifikasi, korban diketahui bernama CH (68), warga Dusun Morotanjek, Desa Purwoasri, Kecamatan Singosari.
Keluarga menyatakan bahwa CH telah meninggalkan rumah sejak 9 Januari 2024 tanpa pamit. Mereka juga mengungkapkan bahwa korban memiliki riwayat gangguan ingatan yang cukup serius. “Beliau memang sering lupa jalan pulang kalau keluar rumah,” ujar salah satu anggota keluarga saat dimintai keterangan. Karena menganggap ini sebagai musibah, keluarga menolak dilakukannya autopsi terhadap jenazah.
Dari hasil pemeriksaan awal, polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan fisik pada tubuh korban. Dugaan sementara, korban meninggal karena kondisi medis dan cuaca ekstrem, ditambah kemungkinan kelaparan atau dehidrasi. Polisi memperkirakan korban sudah meninggal sekitar empat hari sebelum ditemukan.
Kasus ini mengingatkan kembali pada kejadian serupa yang terjadi akhir tahun lalu di Desa Jenggolo, Kecamatan Kepanjen, di mana mayat seorang perempuan juga ditemukan di tengah sawah. Penemuan tersebut menunjukkan adanya potensi risiko terhadap kelompok rentan seperti lansia yang mengalami disorientasi atau gangguan mental.
Polisi mengimbau masyarakat untuk lebih aktif menjaga anggota keluarga yang memiliki kondisi khusus. Masyarakat juga diminta segera melapor ke pihak berwajib apabila ada keluarga yang hilang, guna mencegah hal serupa terulang kembali di masa mendatang. (san).
Tinggalkan Balasan