Malang | JATIMONLINE.NET,- Hujan deras yang mengguyur Desa Tulungrejo, Kecamatan Ngantang, pada Rabu malam (12/3) menyebabkan tanah longsor yang merusak bangunan warga.

Sebuah rumah dan kandang sapi di RT 19 RW 08 Dusun Ganten tertimbun material longsor sekitar pukul 19.30. “Kami menerima laporan mengenai kejadian ini sekitar pukul 20.30,” ungkap Sadono Irawan, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang.

Rumah tersebut dihuni empat anggota keluarga, termasuk kepala keluarga, Rokimin. Longsor terjadi akibat tebing setinggi 6 meter di belakang rumah mereka yang runtuh setelah diguyur hujan selama beberapa hari. Material longsor dengan lebar lima meter dan ketebalan tiga meter menghantam bagian belakang rumah.

Beruntung, sapi-sapi milik korban berhasil dievakuasi ke tempat yang lebih aman sebelum kejadian.

“Saat kami tiba di lokasi, sapi-sapi sudah dipindahkan ke kandang lain,” jelas Sadono.

Namun, satu kamar di bagian belakang rumah mengalami kerusakan. Tidak ada korban jiwa atau kerugian materi yang signifikan dalam peristiwa ini.

Hasil penilaian BPBD menunjukkan bahwa untuk sementara waktu, area longsor hanya perlu ditutup dengan terpal guna mencegah longsor susulan. Selain itu, BPBD memberikan bantuan berupa dua paket sembako, satu paket perlengkapan keluarga, dan dua lembar selimut.

Insiden longsor di Tulungrejo ini merupakan kejadian kedua di Kecamatan Ngantang pada bulan Maret. Sebelumnya, longsor juga terjadi di Dusun Sukoanyar, Desa Mulyorejo. Sebuah tembok penahan tanah (TPT) setinggi 4 meter dan lebar 10 meter di depan rumah milik Mulyadi roboh dan jatuh ke saluran air. (san/red).