Salah Satu Ibu hamil yang Ikut test swab di Gelora Pancasila Selasa (28/7/2020). Foto: Istimewa

Surabaya,- Kota Surabaya terus gencar lakukan tes massal covid-19 bagi berbagai latar belakang. Minggu yang lalu telah dilakukan test swab bagi ibu hamil (bumil) gelombang pertama, tepatnya pada Selasa (21/07/2020)

Yang mengejutkan, hasil tes swab menyatakan belasan ibu hamil dinyatakan positif Covid-19. Mereka yang masuk kategori tanpa gejala tersebut, kemudian menjalani isolasi di blok khusus Asrama Haji Sukolilo selama 14 hari ke depan.

Kabag Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara mengatakan, dari 187 ibu hamil yang telah mengikuti tes swab gelombang pertama, yang keluar hasilnya belum seluruhnya, masih sejumlah 50 orang saja.

“Hasil test swab yang keluar per hari ini, dari 50 orang, ada 11 positif, dan dibawa ke Asrama Haji Sukolilo untuk diisolasi. Mereka ditempatkan di blok khusus bagi ibu hamil,” kata Febri.

Febri menambahkan, ibu hamil yang positif Covid-19 itu cukup diisolasi selama 14 hari tanpa diswab lagi. Setelah 14 hari apabila kondisi kesehatan secara umum baik, langsung dibolehkan pulang dan melakukan karantina mandiri di rumah.

Pada masa proses karantina di Asrama Haji Sukolilo, para ibu hamil akan didampingi dokter kandungan dan dokter umum. Mereka juga akan memperoleh makanan tambahan untuk menjaga gizi kandungannya.

“Karena mereka ini ibu hami, maka akan disiapkan dokter kandungan. Disana (Asrama Haji) sudah ada dokter umum yang memantau kesehatan secara umum,” tambah Febri lagi.

Febri menjelaskan, khusus pada ibu hamil akan terus dilakukan oleh Pemkot Surabaya sampai pandemi Covid-19 ini selesai. Pemkot Surabaya telah menjadwalkan tes swab rutin setiap Selasa pada ibu hamil, khususnya dengan usia kandungan 37 Minggu. (man).