Jakarta | JATIMONLINE.NET,- Pasangan calon nomor urut 3 ini meraih suara terbanyak dalam pemilihan yang berlangsung baru-baru ini. “Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, saya nyatakan sah,” kata Wahyu Dinata, Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta, dalam rapat pleno Penetapan Hasil Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2024 yang diadakan pada Minggu (8/12).

Pramono-Rano berhasil mengumpulkan 2.183.239 suara, sementara pasangan calon lainnya, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) meraih 1.718.160 suara. Pasangan calon nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, menempati posisi ketiga dengan perolehan 459.230 suara. Angka ini menunjukkan perbedaan yang signifikan antara pasangan pemenang dan calon lainnya.

Hasil penghitungan suara disampaikan dalam rapat pleno yang diadakan di Hotel Sari Pacific, Jakarta Pusat. Pada kesempatan tersebut, Wahyu Dinata mengonfirmasi bahwa hasil penghitungan suara dari setiap kabupaten/kota dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta 2024 telah disahkan. “Berita acara sertifikasi rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara dinyatakan sah,” tambahnya.

Di Kepulauan Seribu, Pramono-Rano mencatatkan perolehan suara 7.456. Sementara itu, RIDO meraih 6.578 suara, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana hanya mendapatkan 653 suara. Meskipun perbedaannya kecil di Kepulauan Seribu, angka ini tetap menunjukkan dominasi pasangan Pramono-Rano di hampir seluruh wilayah DKI Jakarta.

Di Jakarta Barat, Pramono-Rano semakin unggul dengan perolehan 500.738 suara. RIDO mencatatkan 386.880 suara, sementara Dharma Pongrekun-Kun Wardana berada jauh di belakang dengan 109.457 suara. Keunggulan pasangan nomor urut 3 ini tercatat hampir di seluruh wilayah Jakarta.

Keunggulan Pramono-Rano juga terlihat di Jakarta Selatan, dengan 491.017 suara. Ridwan Kamil-Suswono di posisi kedua dengan 375.391 suara, sementara Dharma Pongrekun-Kun Wardana hanya mendapatkan 90.294 suara. “Kami sangat bersyukur atas dukungan masyarakat Jakarta,” ujar Pramono setelah pengumuman hasil tersebut.

Jakarta Timur juga tercatat sebagai kemenangan besar bagi Pramono-Rano, yang meraih 635.170 suara. RIDO di posisi kedua dengan 535.613 suara, sedangkan Dharma Pongrekun-Kun Wardana kembali berada di posisi ketiga dengan 136.935 suara. Perbedaan angka ini semakin memperkuat posisi Pramono-Rano di Pilgub Jakarta 2024.

Di Jakarta Utara, Pramono-Rano mengumpulkan 328.486 suara, sementara RIDO meraih 261.463 suara. Dharma Pongrekun-Kun Wardana mencatatkan 77.026 suara. Keunggulan pasangan nomor urut 3 ini cukup terlihat jelas di seluruh wilayah Jakarta Utara.

Jakarta Pusat juga tidak luput dari kemenangan Pramono-Rano, dengan perolehan suara 220.372. Ridwan Kamil-Suswono menempati posisi kedua dengan 152.235 suara, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana kembali berada di posisi terakhir dengan 44.865 suara. Ini semakin menunjukkan dominasi pasangan Pramono-Rano di Jakarta.

Setelah pengumuman hasil rekapitulasi suara, KPU Jakarta kemudian membuat surat ketetapan hasil Pilgub Jakarta. Surat ketetapan ini menyatakan bahwa pasangan calon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, memperoleh 2.183.239 suara sah. Keputusan ini diumumkan pada Minggu, 8 Desember 2024, pukul 16.01 WIB dan mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. “Keputusan ini adalah hasil yang sah,” demikian pernyataan KPU Jakarta. (red/min).