Surabaya | JATIMONLINE.NET,- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru-baru ini melakukan pemeriksaan mendalam terhadap Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Langkah ini memicu berbagai spekulasi mengenai potensi tindak pidana korupsi di tingkat pemerintahan daerah. Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Heru Tjahjono, memberikan klarifikasi mengenai situasi tersebut.

Heru Tjahjono mengungkapkan bahwa pemantauan oleh KPK merupakan hal yang biasa dalam upaya menjaga transparansi dan akuntabilitas. “Kami menyambut baik kunjungan dan pemeriksaan dari KPK,” ujar Heru. Dia menambahkan bahwa pemeriksaan ini adalah bagian dari upaya untuk memastikan bahwa semua proses pemerintahan berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Pj. Gubernur juga menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh kegiatan KPK. “Kami akan bekerja sama sepenuhnya dengan KPK untuk memastikan bahwa semua dokumen dan informasi yang diperlukan tersedia,” jelas Heru. Ia menyebutkan bahwa pemeriksaan ini tidak mempengaruhi jalannya pemerintahan sehari-hari.

Heru Tjahjono juga menegaskan bahwa selama ini Pemprov Jawa Timur selalu berusaha menjalankan setiap kegiatan dengan transparansi. “Kami berusaha keras untuk mencegah terjadinya tindak pidana korupsi dengan berbagai langkah pencegahan,” katanya. Dia menambahkan bahwa hasil pemeriksaan ini diharapkan dapat memperkuat integritas pemerintahan di Jawa Timur.

Dalam kesempatan yang sama, Heru berharap masyarakat tidak terlalu khawatir dengan proses pemeriksaan ini. “Pemeriksaan ini adalah bagian dari mekanisme kontrol yang normal. Kami yakin semua akan berjalan dengan baik,” tegasnya. Ia juga mengajak semua pihak untuk tetap tenang dan tidak terburu-buru membuat spekulasi.

Sebagai tambahan, Heru menyebutkan bahwa pihaknya akan terus memperbaiki berbagai sistem dan prosedur guna menghindari masalah di masa mendatang. “Kami akan terus meningkatkan kualitas pelayanan publik dan integritas pemerintahan,” ujarnya. Dia juga menekankan bahwa pencegahan korupsi adalah tanggung jawab bersama.

Dengan adanya pemeriksaan ini, Heru berharap bisa semakin memperkuat sistem pemerintahan yang bersih dan transparan di Jawa Timur. “Kami percaya bahwa dengan kerjasama yang baik, kita bisa menciptakan pemerintahan yang lebih baik dan bersih,” pungkasnya. (mad).