Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur. Foto: Dokumentasi Pemprov Jawa Timur

Surabaya | JATIMONLINE.NET,- Rencana ujicoba konser di wilayah Jawa Timur akhirnya batal digelar. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memastikan itu, yang sebelumnya diwacanakan akan digelar pada 12 September mendatang, di Ngopi Bareng Pintu Langit, Prigen, Pasuruan.

Khofifah juga menegaskan, bahwa Pemprov Jatim bukanlah sebagai inisiator kegiatan ujicoba konser musik itu. Bahkan Khififah mengatakan bahwa konser tersebut masih dalam taraf wacana.

“Wacana ujicoba konser resmi dibatalkan. Waktunya masih ditinjau ulang. Pihak inisiator akan pastikan dulu bahwa pandemi Covid-19 di Indonesia dan Jawa Timur telah terkendali penuh sambil menyiapkan format acara yang aman untuk semuanya,” kata Khififah di Gedung Negara Grahadi, pada Rabu (09/09/2020).

Khofifah menambahkan, bahwa kedatangan Gus Ipul sebelumnya dalam konteks mendiskusikan bagaimana penyelenggaraan ujicoba konser yang aman dan sesuai dengan protokol kesehatan. Bukan malah terjadi penularan Covid-19 bagi audiens maupun masyarakat di sekitarnya, dan industri kreatif bisa bergerak.

Sebagaimana rilis Biro Humas Pemprov Jatim, Gubernur Jatim juga menjelaskan adanya pandemi Covid-19 ini menuntut semua pihak harus beradaptasi untuk survive dan menyeimbangkan antara kesehatan dan ekonomi. Seperti pesan yang disampaikan Presiden, harus ada keseimbangan antara ‘Gas dan Rem’ dalam menangani Covid-19 dan menggerakkan perekonomian di masing-masing daerah.

Di dunia, saat ini memang sudah ada exercise yang mendiskusikan format konser yang aman, seperti yang telah dilakukan di Inggris dan Korea Selatan. Inggris dan Korea Selatan berhasil mengadakan ujicoba konser dengan tetap menerapkan phisical distancing. Konser itu dilakukan outdoor dan penonton dibatasi dalam platform besi supaya bisa berjarak 2 meter.

Sebagai gambaran, konser diikuti oleh 2.500 peserta, angka yang sebenarnya jauh lebih besar dari rencana peserta ujicoba konser yang direncanakan diadakan di area wisata alam milik Gus Ipul di Pasuruan.

Saat ini konser juga dipertimbangkan untuk kembali dilaksanakan di Jerman, sekaligus juga dalam rangka meneliti bagaimana mengadakan konser yang aman.

Sementara di Indonesia, Kemenkes RI telah membuat pedoman dalam menyelenggarakan konser yang aman sesuai dengan KMK (Keputusan Kementrian Kesehatan) Nomor HK.01.07/MENKES/382/2020 Tentang Protokol Kesehatan Bagi Masyarakat Di Tempat Dan Fasilitas Umum Dalam Rangka Pencegahan Dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019. (man).