Ketua Pokdarwis Kabupaten Pasuruan, Bahruji Dukung Program Bacabup Ali Sodikin Anggaran 1 Milyar untuk Desa Wisata
Pasuruan | JATIMONLINE.NET,- Kabupaten Pasuruan mempunyai potensi alam atau Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah karena dikelilingi oleh beberapa gunung dan perbukitan. Disamping itu, potensi danau (Ranu), sumber air, sungai dan laut menjadikan daya tarik tersendiri, jika sumber daya alam tersebut dikelola menjadi destinasi wisata, yang dikelola oleh pemerintah desa sehingga menjadi potensi ekonomi desa yang potensial untuk dikembangkan.
Namun kenyataanya, besarnya potensi SDA Kabupaten Pasuruan itu masih belum terkelola sebagai destinasi wisata secara maksimal. Dari 24 Kelurahan dan 341 desa hanya 15 desa saja yang masuk sebagai Desa Wisata, yang mendapatkan SK dari Bupati Kabupaten Pasuruan.
Menurut Bahruji, Ketua Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) Kabupaten Pasuruan, perhatian Pemerintah Daerah Kabupaten Pasuruan dalam Rangka mengembangkan dan meningkatkan potensi wisata daerah sangat minim. Bahruji menerangkan, dibanding dengan Malang Raya dan Mojokerto, Pasuruan kalah jauh dari sisi pengelolaan desa sebagai wisata yang memadai.
“Kita merasakan, setelah mendapatkan SK Bupati sebagai desa yang masuk kategori sebagai desa wisata terus dicul dibiarkan mencari penghidupan sendiri. Pemerintah nyaris tidak memberikan support, eh misalkan melakukan safari wisata mengunjungi desa- desa wisata itu ta, nyatanya tidak. Perhatian pemerintah daerah terhadap desa wisata sangat minim sekali,” ujar Bahruji yang juga mengelola Desa Wisata Banyu Mili di Desa Kolursari, Bangil, Pasuruan ini.
Dari 15 desa wisata itu, lanjut Bahruji, hanya beberapa saja yang mampu berkembang dengan kreatifitasnya. Misalnya Desa Rombo Kulon sebagai Wisata Kampong Mangga “Ya Desa Rombo Kulon itu memang kepala desanya kreatif mencari trobosan sehingga destinasi wisata Kampong Mangga maju dan berkembang,” terang Bahruji.
Bahruji menceritakan, tahun 2022, Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif Menyelenggarakan ADWI ( Anugerah Desa Wisata Indonesia). Dari 500 peserta seluruh Indonesia, Desa Wisata Banyu Mili, Kolursari, Bangil, Pasuruan masuk nominasi 300 besar. “Loh meskipun begitu, Pemerintah Daerah Kabupaten Pasuruan kok tidak ada support atau dukungan sama sekali. Sampai pada nominasi 100 besar, Desa Wisata Banyu Mili kemudian tidak masuk nominasi,” kenang Bahruji kecewa.
Dengan adanya program kampanye Bakal Calon Bupati Ali Sodikin yang mencanangkan anggaran Rp 1 Milyar untuk masing masing Desa Wisata, Bahruji sangat mendukung sekali. Menurut Bahruji, dukungan anggaran untuk program desa wisata Rp 1 Milyar itu sangat penting untuk menghidupkan potensi ekonomi desa tersebut.
“Karena itu saya sebagai Ketua Pokdarwis sangat mendukung program itu. Dan mudah mudahan, para politisi yang punya program prioritas menghidupkan desa wisata itu mendapatkan Rekom dari DPP partai yang menaunginya untuk dicalonkan sebagai Calon Bupati,” terang Bahruji. (mnr).
Tinggalkan Balasan