2 dari 2 halaman
Tri Agus Budiharto, Asisten II Bidang Perekonomian, mewakiki Bupati Pasuruan berikan sambutan dan pembukaan acara Temu Wicara

Sejalan dengan tujuan pembangunan kepariwisataan, lanjut Tri Agus Budiharto, Pemerintah Kabupaten Pasuruan berupaya untuk mengembangkan kepariwisataan yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan masyarakat, mengurangi pengangguran, melestarikan alam, lingkungan dan sumber daya alam serta melestarikan kebudayaan.

Tri Agus menyebut lima Desa Sadar Wisata sebagai sasaran di Kabupaten Pasuruan. Lima desa itu adalah Desa Podokayo, Tosari, Desa Wisata Edelweis, Wonokitri, Tosari, Desa Wisata Kalipucang, Tutur, Desa Wisata Jatiarjo, Prigen dan Desa Wisata Kertosari, Tosari.

“Untuk itu dalam kegiatan ini kita berharap bisa memberikan kemanfaatan bagi pegiat Desa Wisata, khususnya yang ada di Desa Sumberrejo, Purwosari,” harap Tri Agus Budiharto.

Tri Agus juga berharap, dalam acara Temu Wicara ini juga bisa menghasilkan sesuatu yang bisa bermanfaat menghasilkan penguatan dalam pengelolaan Desa Wisata.

Panitia penyelenggara Temu Wicara bahkan mengahadirkan nara sumber Kepala Desa dari Jawa Tengah, Wahyudi Anggoro Hadi, Kepala Desa Panggung Harjo, Jogjakarta, Jawa Tengah.

Sementara itu, Kepala Desa Kalipucang yang didapuk sebagai salah satu Nara sumber Temu Wicara Pegiat Desa Wisata tersebut menceritakan kiat-kiat suksesnya mengelola Desa Wisata. Ditampilkannya Kepala Desa Kalipucang untuk mengelaborasi kisah- kisah sukses pembangunan Desa Wisata adalah untuk menginspirasi para peserta bagaimana mengelola Desa Wisata dengan baik.

Desa Panggung Harjo, Jogjakarta, Jawa Tengah ini adalah desa yang sukses mengelola Desa Wisata yang keberadaanya diakui dunia. Desa Panggung Harjo ini sukses mengelola Desa Wisata hingga mendapatkan PADes (Pendapatan Asli Desa) hingga Rp 6 Milyar lebih. (mnr).