Jalur Wisata Menuju Lautan Pasir Bromo Kembali Lancar
Pasuruan,- Beberapa hari sebelumnya longsor terjadi di tebing wisata Gunung Bromo, di Dusun Pakis Bincil, Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan.
Setelah jalur tersebut ditutup, kini kendaraan yang menuju lautan pasir bisa melewati di jalur bekas longsoran itu.
Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, Tectona menjelaskan pada awak media, kendaraan menuju ke lautan pasir bisa lewat di bekas lokasi longsor, setelah pembersihan materi longsor setinggi 20 meter dan lebar 3 meter dilakukan.
Dua alat berat milik Dinas PU Bina Marga Kabupaten Pasuruan dan satu unit dari Pemerintah Provinsi Jatim, diterjunkan ke lokasi untuk membersihkan material tanah dengan cepat.
“Sekarang jalan sudah bisa digunakan pengendara dan wisatawan ke Bromo lewat Pasuruan,” jelas Tectona.
Namun, meski jalan sudah dibuka, tapi akses menuju kawasan wisata Gunung Bromo, masih ditutup. Persisnya di Kaldera Tengger mulai 24 Januari – 24 Februari 2020.
“Pihak Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) telah menutup Kawasan Wisata Gunung Bromo,” kata Tectona.
Penutupan kawasan wisata Gunung Bromo itu hanya diperuntukkan kendaraan bermotor saja. Sedang kegiatan wisata lain tetap dibolehkan dengan kuda, sepeda, dan jalan kaki.
Pelarangan kendaraan bermotor ini untuk menghargai budaya masyarakat Tengger sendiri, karena memasuki wulan kepitu. Pelarangan juga untuk memberikan kesempatan pemulihan pada ekosistem kawasan Gunung Bromo.
Adapun batas kendaraan pengunjung melalui pintu masuk Coban Trisula Malang sampai pintu masuk Cemorolawang. Sedangkan dari pintu masuk Resort Gunung Penanjakan Pasuruan sampai di Pakis Bincil. (kit).
Tinggalkan Balasan