Surabaya | JATIMONLINE.NET,- Bagi seller pemula di aplikasi Shopee, mungkin masih asing dengan istilah POS Cashless. Nah, sebenarnya apa sih yang dimaksud POS Cashless? Fitur ini merupakan layanan dari PT Pos Indonesia yang memungkinkan seller online untuk mengirimkan pesanan konsumen tanpa melakukan pembayaran tunai di Kantor Pos atau Agen. Selain itu, seller juga tidak perlu memasukkan resi lagi secara manual, sangat praktis bukan?

Biasanya, fitur instan ini bisa ditemui di berbagai marketplace terkemuka di tanah air. Salah satunya adalah Shopee sebagai marketplace yang paling sering dikunjungi. Bagi Anda seller online Shopee, mengaktifkan fitur POS Cashless ini bisa memiliki banyak manfaat lho. Apa sajakah itu? Yuk simak ulasannya

Bagaimana Mekanisme Penggunaan POS Cashless?

Sebelum adanya fitur POS Cashless, dulu seller online harus membawa paket yang sudah tertempel nama dan alamat tujuan ke Kantor Pos. Setelah itu, mereka melakukan pembayaran tunai, mendapat resi, lalu menginputnya secara manual ke dashboard seller. Namun, kini langkah tersebut bisa dipersingkat dengan POS Cashless.

Mekanismenya adalah seller cukup mencetak atau print label pengiriman dari Shopee yang berisi kode booking cashless. Setelah itu, paket-paket pesanan tersebut akan dijemput dengan pickup di tempat seller dengan layanan Orenger maupun mengantarkannya ke outlet POS terdekat. Sedangkan untuk pembayaran sendiri sudah diurus oleh pihak Shopee kepada PT Pos Indonesia.

Menariknya, resi pun tidak perlu diinput lagi secara manual karena sudah menggunakan resi otomatis yang terdapat di label paket. Dengan demikian, status pemesanan pun akan segera berubah menjadi terkirim.

Apa Perbedaan POS Cashless dengan Kode Booking Pesanan?

Sebelum hadirnya fitur cashless ini, POS sendiri sudah menyediakan kode booking yang merupakan resi otomatis. Fitur ini juga cukup populer dengan kode PON, QOB otomatis yang dikenal oleh seller Shopee. Namun, fitur tersebut terbatas pada proses input otomatis untuk seller agar tidak perlu menginput resi secara manual lagi.

Dengan demikian, seller sudah bisa menggunakan layanan. Pickup oleh Orenger Pos Tanpa harus membawa paketnya ke outlet Pos dan membayar pengiriman secara tunai. fitur ini pun sudah disempurnakan oleh pihak Pos sehingga memudahkan seller.

Sebenarnya, fitur cashless seperti ini sudah dimiliki sebelumnya oleh ekspedisi lain, yaitu J&T. Namun, di Shopee fitur ini lebih dulu disediakan JNE. Meski tadinya hanya sebatas memberikan fitur kode booking atau resi otomatis. Fitur ini pada dasarnya masih tergolong baru di dunia ekspedisi tanah air. Khususnya untuk jasa kurir Pos melalui Orenger.

Meningkatkan Kepuasan Pelanggan.

Pengaruh ini bisa signifikan didapatkan karena seller akan lebih memfokuskan diri untuk melayani pelanggan. Hal ini karena adanya fitur POS Cashless, dapat menghemat waktu lebih banyak bagi seller, benar-benar menguntungkan bukan? (okik).