Hujan Lebat Disertai Angin Kencang di Magetan, Puluhan Rumah Rusak Berat
Magetan | JATIMONLINE.NET,- Hujan deras disertai angin kencang menghantam Desa Simbatan, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Magetan, pada Minggu (22/12/2024) sekitar pukul 14.15 WIB, menyebabkan kerusakan parah di berbagai lokasi.
Menurut laporan Eka Wahyudi, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Magetan, sejumlah rumah warga mengalami kerusakan, dan beberapa akses jalan desa tertutup akibat pohon tumbang.
Dampak Kerusakan Akibat Cuaca Ekstrem
Berikut rincian kerusakan yang telah didata:
- Pohon mangga berdiameter ±130 cm tumbang, menutup total jalan desa dan merusak pagar rumah Tinana (58 tahun).
- Pohon maoni berdiameter ±60 cm tumbang, menghalangi akses ke sawah warga.
- Pohon jati berdiameter ±80 cm tumbang, merusak atap dapur Ratna (46 tahun).
- Atap rumah Dirun di RT 06 RW 03 mengalami kerusakan sedang.
- Genteng rumah Jumirah di RT 06 RW 03 rusak ringan.
- Dapur Tilah di RT 04 RW 03 mengalami kerusakan sedang.
- Genteng rumah Seto, Yoyok Haryanto, Jito, dan Bandi di RT 06 RW 03 melorot (rusak ringan).
- Rumah Djuarianto di RT 06 RW 03 mengalami kerusakan ringan akibat tertimpa pohon kelengkeng.
- Rumah Beni Rusiah di RT 06 RW 03 mengalami kerusakan pada genteng dapur.
- Rumah Sumardi di RT 06 RW 03 mengalami kerusakan ringan pada asbes.
- Genteng asbes rumah Totok di RT 02 RW 01 rusak sedang akibat tertiup angin.
- Puluhan rumah lainnya di berbagai titik, seperti milik Lilis, Wargiati, Dwi Gunarso, Agung, Kamsi, Suti Rahayu, Wahyuni, Richo, Didik, Mujianto, Nana, serta gubuk petani, mengalami kerusakan ringan hingga sedang.
Kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Beruntung tidak ada korban jiwa dilaporkan dalam peristiwa ini.
Setelah menerima laporan, BPBD Kabupaten Magetan langsung melakukan tindakan cepat. “Tim BPBD bersama TNI, Polri, dan masyarakat bergerak ke lokasi sekitar pukul 14.30 WIB untuk evakuasi. Penanganan pohon tumbang menggunakan chainsaw dan alat manual, sehingga akses jalan desa kembali normal pukul 17.00 WIB,” ujar Eka.
BPBD Magetan mengimbau warga agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem, terutama selama musim hujan. (sad).
Tinggalkan Balasan