Ruko di Area Sunbiz, Porong.
Milik Hidar Assegaf

Sidoarjo,- Atas sikap Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sidoarjo yang lebih memilih sewa Hotel Aston ketimbang pinjam gratis ruko di Area Sunbiz Jl. Arteri Porong, Hidar Assegaff, SH merasa heran.

Pemberian pinjaman ruko gratis yang pernah ia tawarkan pada Pemkab Sidoarjo itu diharapkannya bisa digunakan untuk karantina menolong sesama yang terkena virus Corona. Juga diharapkan Hidar Assegaff supaya Pemkab Sidoarjo bisa mengefisiensi dana agar anggaran Pemkab Sidoarjo bisa dipergunakan untuk keperluan yang lain yang lebih manfaat.

Kepada wartawan media ini, politisi yang akrab disapa calon wakil bupati nasi bungkus ini menyatakan merasa aneh dan tidak habis pikir atas kebijakan Pemkab Sidoarjo yang lebih memilih sewa Hotel Aston Sidoarjo ketimbang pinjam gratis rukonya. “Padahal biaya sewanya di Hotel Aston sebesar Rp 1 Milyar,” terang Hidar Assegaf Heran.

Seperti diberitakan media sebelumnya, bahwa alasan Pemkab Sidoarjo lebih memilih sewa Hotel Aston adalah biar lebih praktis dan ekonomis. Termasuk sudah tidak mengeluarkan biaya untuk yang menjaga.

Karena sikap yang aneh Pemkab Sidoarjo itu, menurut Hidar Assegaf, akhirnya masyarakat Sidoarjo yang terkena razia dan dinyatakan sebagai OTG (Orang Tanpa Gejala) merasa senang karena dikarantina di hotel selama 14 hari dan merasakan fasilitas hotel.

“Harusnya tempat karantina itu tidak lebih enak dari tempat asalnya orang tersebut supaya mereka bisa jera, tidak melanggar PSBB. Ini kan akhirnya mereka jadi kerasan karena mendapatkan fasilitas hotel,” terang Hidar Assegaf heran. (mnr).