Foto H. Maskhun, S.Ag, M.Hi, Ketua PCNU Sidoarjo denga Taufiqulbar, dalam sebuah tayangan iklan

Sidoarjo | JATIMONLINE.NET,- Saat “musim” pilkada begini, semua lapisan masyarakat harus benar-benar berhitung dalam mengeluarkan statemen, termasuk juga foto Selfi. Apalagi seorang tokoh organisasi atau tokoh agama, karena yang demikian bisa dimanfaatkan beberapa orang tertentu untuk kepentingan politik.

Termasuk foto iklan Taufiqulbar dengan H. Maskhun, S.Ag, M.Hi, Ketua PCNU Sidoarjo yang beredar di salah satu media online. Tak ayal, ada beberapa masyarakat atau warga NU yang mempertanyakan. Salah seorang aktivis NU yang tidak mau disebutkan namanya, bertanya pada wartawan media ini, itu foto asli apa tidak.

“Coba sampean tanya ke Pak Maskhun, itu foto asli apa tidak? Barangkali aja itu foto editan?” Kata aktivis NU Sidoarjo yang tidak mau disebutkan namanya tersebut.

Dikonfirmasi di Kantor PCNU Sidoarjo, H. Maskhun, S.Ag, M.Hi mengatakan kalau foto itu adalah foto asli. Bukan foto editan. Apakah itu nanti tidak dimaknai kalau ketua PCNU Sidoarjo melakukan dukung mendukung salah satu cabup cawabup? “Itukan iklannya Dirgahayu kemerdekaan. Jadi ya tidak masalah lah. Bukan iklan ucapan dukung mendukung,” terang H. Maskhun, Ketua PCNU Sidoarjo.

H. Maskhun menegaskan, kalau foto itu diambil saat acara silaturrahmi, Taufiqulbar beserta rombongan dengan pengurus PCNU Sidoarjo kapan hari. Soal foto, katanya, Taufiqulbar minta foto bersama dengannya.

“Karena ini masih era pandemi, kita ambil fotonya tidak pada poisisi salaman. Fotonya diambil dalam posisi seperti itu. Lah yang namanya orang minta foto masa tidak boleh. Soal kemudian dipakai untuk iklan ya tidak masalah lah, wong cuma foto. Tetapi saya akui, Cak Taufiq itu memang cerdas. Tak tahunya foto dengan saya itu bisa ia gunakan untuk iklan. Iklan legitimasi mungkin,” terang H. Maskhun

H. Maskhun, S.Ag, M.Hi, Ketua PCNU Sidoarjo

H. Maskhun menuturkan, kalau saat ini banyak bakal calon bupati yang meminta wakil dari NU, yang kader struktural. “Ya mereka mengatakan itu. Katanya beberapa bakal calon bupati yang beredar itu, dari DPP nya meminta wakilnya dari kader NU. Itu bisa dimaklumi karena warga NU di Sidoarjo ini mayoritas,” terang H. Maskhun.

Jadi intinya, lanjutnya, karena NU itu mayoritas, akhirnya dilirik sana sini. Termasuk legitimasi ke NU an masing masing bakal calon. “Kalau soal Cak Taufiqulbar, benar ia adalah warga NU. Bahkan mertuanya Cak Taufiq adalah tokoh NU Sidoarjo, H. Maskur Rois,” jelasnya. (mnr).