Prosesi pemotongan tumpeng yang menandai soft launching pembukaan KQ5 Steak

Pasuruan | JATIMONLINE.NET,- Suasana bahagia menghiasi hampir semua pengunjung dan tamu undangan yang menghadiri acara Soft Launching dan tasyakuran pendirian Resto KQ5 Steak, di Jalan Kartini 38, Pandaan, Pasuruan, Rabu, 13 Januari 2021.

Resto yang mengambil jargon “Rasa Bintang Harga Kaki Lima” adalah bisnis kuliner dengan konsep waralaba ini adalah bagian dari bisnis kuliner milik H. Mohammad Ali, Sidoarjo.

Muhammad Ali, akrab disapa Gus Ali (43 tahun) adalah Rajanya Waralaba bisnis kuliner di Jawa Timur. Gus Ali adalah owner-nya Resto Asap – Asap Group di Sidoarjo. Disamping Resto Asap – Asap, Gus Ali juga mempunyai bisnis waralaba M2M yang mempunyai 44 cabang yang tersebar di Jawa Timur.

Disamping sukses mengelola bisnis waralaba M2M, pengusaha santri dan religius ini sukses mengelola warala Go Fish. Ada 35 cabang Go Fish yang tersebar di Jawa Timur.

Sedangkan yang terkini, Gus Ali juga mendirikan Resto KQ5. Resto KQ5 yang dilaunching di Jalan Kartini, Pandaan, Pasuruan ini adalah yang kedua, setelah Gus Ali sukses mendirikan KQ5 di Sidoarjo, juga di Jalan Kartini.

Menurut Drg Irny Yusnita, Mitra Waralaba KQ5 di Jalan Kartini 38 Pandaan, Pasuruan ini, alasan bermitra bisnis dengan Gus Ali dalam mengelola Resto, karena ada kesamaan visi usaha dengan Gus Ali.

Menurut mitra Irny Yusnita, akrab disapa Bu Irny, Dokter yang kini buka klinik AZ Zahra, klinik swasta di Jalan Kamajaya No 25 Sukorejo Pasuruan ini, kecocokan bermitra bisnis kuliner dengan Gus Ali ini karena waralaba yang dikelola Gus Ali ini menyediakan ruang ukhrowinya, tidak semata mata mengambil keuntungan materi sebanyak banyaknya.

Ada 10 % dari keuntungan bisnis waralaba ini yang akan diberikan untuk sosial, yang sudah disepakati bersama antara pewaralaba dan terwaralaba. “Ya ada sisi sosial yang akan dibagikan kepada masyarakat yang berhak menerima, dari keuntungan usaha tersebut. Itu yang membuat saya tertarik bermitra bisnis dengan Gus Ali,” terang Irny Yusnita.

Disamping itu, lanjutnya, sebagai pengusaha kuliner, Gus Ali juga dikenal sebagai pekerja keras dan jujur. “Saya sudah kenal lama dengan Gus Ali. Saya bermitra bisnis kuliner dengan Gus Ali bukan hanya di Resto KQ5 Pandaan ini. Saya juga bermitra dengan Gus Ali di M2M di Madiun,” terang Irny Yusnita menambahkan.

Suasana acara makan bersama anak yatim

Seperti diketahui, dalam acara Soft Launching KQ5 di Pandaan, Pasuruan ini, tidak hanya mengundang kolega kolega bisnis dan tetangga dekat, tetapi juga mengundang anak yatim untuk berbagi Kebagiaan dan diberikan santunan.

Dalam sambutannya Gus Ali menjelaskan, bahwa bisnis kuliner yang berkonsep waralaba yang ia kelola, selalu menggunakan prinsip “Tholabul Halal”.

Tholabul Halal ini menjadi pijakan penting bagi Gus Ali dalam mengelola setiap usaha kulinernya. “Karena itu maka harus menyisihkan sebagian dari keuntungan dari usaha itu untuk sosial. Kalau dalam bahasa agamanya, itu adalah zakatnya. Itu dilakukan agar dalam setiap usaha itu mendapatkan keberkahan,” jelas Gus Ali.

Gus Ali menambahkan, soal waralaba dalam bisnis kuliner itu lebih ringan untuk dilakukan ketimbang dilakukan secara sendiri. “Saya menyebutnya sebagai bisnis dengan model berjama’ah,” tambahnya. (mnr).