Lumajang | JATIMONLINE.NET,- Gunung Semeru, gunung tertinggi di Pulau Jawa yang terletak di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, kembali mengalami erupsi pada Rabu, 16 April 2025. Letusan terjadi pada pagi hari sekitar pukul 07.15 WIB dengan kolom abu terpantau mencapai ketinggian 1.000 meter dari puncak kawah.

Menurut laporan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal itu condong ke arah selatan dan barat daya. Getaran erupsi dirasakan cukup kuat oleh warga di sekitar lereng gunung.

“Kami mendengar suara gemuruh dan langsung melihat asap tebal naik ke langit,” ujar Sukardi, warga Desa Supiturang, yang tinggal tidak jauh dari jalur evakuasi. Ia menambahkan bahwa beberapa warga segera bersiap mengungsi sebagai langkah antisipasi.

Hingga kini, status Gunung Semeru tetap berada pada Level II atau Waspada. PVMBG mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah aktif dan di sepanjang sektor tenggara sejauh 13 kilometer.

Pihak BPBD Kabupaten Lumajang juga telah menyiagakan personel dan sarana evakuasi di beberapa titik rawan. Masker dan kebutuhan darurat lainnya mulai dibagikan kepada warga yang terkena dampak abu vulkanik.

Belum ada laporan korban jiwa atau kerusakan signifikan akibat erupsi kali ini. Namun, sejumlah aktivitas masyarakat terganggu, terutama para petani dan pengguna jalan yang melintasi jalur Lumajang–Malang.

Pemerintah daerah meminta warga tetap tenang namun waspada, serta mengikuti informasi resmi dari instansi terkait. Gunung Semeru sendiri merupakan salah satu gunung api paling aktif di Indonesia, dan sebelumnya juga beberapa kali mengalami erupsi dalam kurun waktu satu tahun terakhir. (nur).