Surabaya,- Penutupan sementara terpaksa dilakaukan Kantor Televisi Republik Indonesia (TVRI) Jawa Timur di Surabaya. Hal itu dilakukan setelah dua karyawannya dipastikan meninggal akibat Covid-19.

Penutupan sementara kantor TVRI Jatim di Surabaya berlaku mulai Senin (13/07/2020) sampai 15 hari ke depan. Dan selama penutupan sementara berlangsung, TVRI Jatim hanya me-relay tayangan TVRI dari Pusat.

Pasca meninggalnya dua karyawannya, TVRI Jatim menggelar rapid test bagi kurang lebih 180 orang karyawan launnya.

Hasil rapif tes pada Kamis (09/07/2020), enam di antaranya dinyatakan reaktif dan telah menjalani tes swab polymerase chain reaction (PCR). Namun sampai berita ini ditulis hasilnya belum keluar.

Menurut Akbar Sahidi Kepala TVRI Jatim, awalnya sejumlah karyawan memang mengeluh sakit dan menunjukkan gejala Covid-19. Dan pada akhirnya diketahui dua orang meninggal.

Satu di antaranya perempuan, bekerja di bidang administrasi, lainnya karyawan laki-laki di bidang editing. Keduanya karyawan tersebut bertugas di dalam kantor.

“Karyawan perempuan sakit demam berdarah. Tapi, ada gejala sesak napas juga. Pada tanggal 9 Juli dia masuk RSAL, saat dites ternyata positif, dan kemudian dipindahkan ke RSI Wonokromo,” kata Akbar.

Sedangkan karyawan yang laki-laki meninggal terlebih dahulu pada Sabtu (11/07/2020). Dan diketahui positif Covid-19 pada Senin (06/07/2020) lalu.

Enam karyawan yang dinyatakan reaktif rapid test sudah melakukan isolasi mandiri sambil menunggu hasil tes PCR dari laboratorium.

Akbar menambahkan selama 15 hari ke depan mulai senin (13/07/2020) TVRI Jatim di Surabaya akan tutup sementara, dan hanya me-relay tayangan dari pusat. Kantor TVRI pun juga sudah dilakukan penyemprotan disinfektan. (man).