Proses pencarian anak yang tenggelam oleh Tim SAR

Surabaya,- Dua anak tenggelam di kabarkan tenggelam di sungai di Jalan Peneleh, Surabaya, pada Rabu (17/06/2020) siang sekitar pukul 12.00 WIB.

Kejadian bermula saat 5 anak yang sedang bermain di pinggir Kali Peneleh Surabaya. Anak-anak yang tinggal dalam satu kampung itu akan berenang di Kalimas, tepatnya di bawah Jembatan Gemblongan.

Menurut penuturan salah satu warga Jalan Maospati, yang tidak mau menyebutkan namanya, dari 5 anak itu, hanya 3 yang masuk ke sungai. Karena tidak bisa berenang sisanya 2 anak lainnya hanya menonton di pinggir sungai.

Saat masuk ke dalam sungai tersebut, 2 diantara 3 anak itu tidak muncul lagi. Karena panik anak-anak yang tidak ikut masuk sungai segera berlari menghubungi orang tua anak yang tenggelam tersebut.

Kedua anak yang tenggelam adalah Novel Arifin, yang masih berusia 13 tahun, dan Muhammad Ismail, usia 13 tahun.

Kapolsek Peneleh, AKP Bambang Prakoso menjelaskan bahwa kecelakaan ini terjadi saat kedua korban bersama tiga temannya bermain mencari ikan di tepi sungai.

“Kelima anak itu bermain di sungai untuk mencari ikan, posisi dua anak mungkin terlalu ke tengah. Pada saat ke tengah itu dua anak terpeleset, terbawa arus, dan akhirnya tenggelam,” jelasnya.

Warga sekitar sungai akhirnya heboh dan melaporkan peristiwa itu ke Command Center 112, yang kemudian diteruskan ke polisi dan tim SAR. Tim SAR datang ke lokasi pukul 14.00 WIB.

Pukul 16.30 WIB, anak yang bernama Muhammad Ismail akhirnya berhasil ditemukan. Jenazah ditemukan ada di antara dasar dan permukaan sungai.

Jenazah Muhammad Ismail selanjutnya dievakuasi ke RSUD dr Soetomo. Sampai malam pukul 19.00 WIB, tim SAR masih berusaha mencari satu anak yang bernama Novel Arifin. (man).