DPU CKPP Banyuwangi Pastikan Proyek Pembangunan Jembatan Cantuk Sesuai SNI
Rustam menambahkan, bahan yang dipakai seperti besi dan beton meskipun baru, harus lolos uji terlebih dahulu pada institusi yang independen.
“Meskipun besi baru, saya minta tes di UNEJ dan Poltek. Kalau tesnya masuk, baru bisa kirim, demikian juga dengan tes betonnya bisa masuk, bila telah lulus tes oleh ITN Malang. Meskipun ada yang protes, karena itu bahan baru dan sudah bersertifikat SNI, tetap kita minta lakukan tes. Dan yang menguji pihak yang Independen, harus akademisi dan ahli yakni lembaga pendidikan universitas,” terangnya.
Rustam juga menyebut, secara teknik kontruksi, untuk bangunan awal jembatan berpondasi bore pile atau dibuat sumuran sedalam 2-3 meter sampai menemukan tanah terkeras dan sumuran itu “bertulang”, yang merupakan bangunan awal.
“Kami terbuka menerima koreksi, dan pembangunan jembatan adalah pembangunan yang baku, artinya semua harus sesuai standard gambar yang dikeluarkan dirjen,” pungkasnya. (wiy).
Tinggalkan Balasan