Pasuruan | JATIMONLINE.NET,- Ali Sodikin, Caleg PKN (Partai Kebangkitan Nusantara) Dapil 1 (Bangil, Beji dan Gempol) memang beda. Tidak seperti kebanyakan caleg pada umumnya. Dengan pendekatan hati, melalui program Terapi Kesehatan Gratis yang diterapkannya, Ali Sodikin sukses bangkitkan partisipasi politik warga masyarakat di dapil 1.

Caleg DPRD Kabupaten Pasuruan dari PKN yang mantan aktivis PMII ini ternyata bisa menggerakkan partisipasi politik warga tanpa uang. Melalui pendekatan hati, dengan Program Terapi Kesehatan Gratis itu warga masyarakat dapil 1 gegap gempita menyambutnya.

Kemarin, Senin 8 Januari 2024, Ali Sodikin bersama crew “menjemput” undangan warga untuk mengisi terapi kesehatan di dua tempat, yaitu di Desa Bendomungal, Bangil dan Desa Beji, Beji, Pasuruan. Melalui brosur yang telah ia sebarkan, warga masyarakat secara swadaya berpartisipasi mengadakan terapi kesehatan.

“Bahkan acara itu dirumah siapa saya tidak tahu. Pokoknya warga masyarakat telpon, ingin mengadakan terapi kesehatan gratis, ya saya layani. Ia hanya menunjukkan alamat rumahnya. Sedang siapa saja yang harus didatangkan untuk mengikuti terapi kesehatan itu, ya diinisiasi sendiri oleh warga, saya hanya datang dan melayan,” terang Ali Sodikin.

Ali Sodikin bersama crew pemenangan, dalam acara Terapi Kesehatan Gratis

Dijelaskannya, diadakannya terapi kesehatan gratis keliling dari kampung ke kampung itu untuk menyongsong kebutuhan warga dapil 1 yang tidak berkemampuan untuk datang terapi kesehatan ke kantornya Yayasan Alam Rimba Raya, yang beralamat di Dusun Sumur Gemuling, Keneb, Beji, Pasuruan.

Sedangkan yang menginisiasi terapi kesehatan keliling dari kampung ke kampung itu ya warga masyarakat. Warga masyarakat yang pernah terapi kesehatan ke Kantor Yayasan Alam Rimba, terus berkeinginan mengadakan terapi kesehatan ke desanya. Dari acara terapi kesehatan itulah, Ali Sodikin menyapa warga pemilih di dapilnya .

“Mungkin yang belum bisa terapi kesehatan gratis karena mungkin jauh, sudah tua, kerepotan untuk datang ke kantor Yayasan Alam Rimba Raya, ya saya yang ngalahi “jemput bola”. Itupun atas inisiasi dari warga setempat. informasinya ya dari getok tular. Tapi sudah pegang kartu terapi,” jelasnya.

Soal terapi kesehatan itu, lanjutnya, apa ada hubungannya dengan pencalegkannya, warga masyarakat yang minta penyelenggaraan di tempatnya itu, ya mereka tahu. “Soal itu mereka ya tahu lah. Sedari awal mereka saya bilangi, kalau saya ini nyaleg dari PKN, No 1 dapil 1. Bahkan tiap kali pelaksanaan terapi kesehatan itu rumah yang ditempati acara terapi kesehatan itu ada gambar saya sebagai caleg,” terangnya.

Dalam beberapa kesempatan yang longgar bahkan Ali Sodikin juga mengajak yel-yel warga masyarakat yang terapi kesehatan gratis itu untuk mensukseskan pencalegkannya. Dengan penuh semangat warga yang ikut terapi juga ikut memeriahkannya.

“Mereka bahkan secara suka rela mengajak teman-temannya membantu mensukseskan pencalegkan saya meskipun tahu saya tidak memberinya uang. Itu disebabkan karena dalam pandangan mereka, pendekatan dari hati ke hati melalui program terapi kesehatan gratis itu sangat mengena dihati warga masyarakat. 1 Kebaikan dibalas 10 kebaikan ya,” kata Ali Sodikin menirukan warga yang membantu mensukseskan pencalegkannya

Menurut penuturan warga yang ikut terapi kesehatan di Desa Bendomungal, Bangil dan Desa Beji, Beji, Pasuruan itu, terapi kesehatan gratis itu sangat bermanfaat baginya. Dan manfaatnya bisa dirasakan oleh warga masyarakat. (mnr).