dr. Nunuk Kristiani, Direktur RSUD Syamrabu Bangkalan

Bangkalan | JATIMONLINE.NET,- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syamrabu Bangkalan terus berupaya melayani Covid-19 sebagai bentuk keseriusan menangani pandemi Covid – 19. Usaha yang terus menerus dilakukan RSUD Syamrabu tersebut tidak sia- sia.

Sejumlah pasien covid-19 berhasil sembuh melawan Covid – 19 memberikan testimoninya. Ucapan terima kasih disampaikan oleh pasien covid- 19 karena mendapatkan donor plasma dari Wakil Direktur (Wadir) RSUD Syamrabu dr. Farhat Suryaningrat mengalir ke sejumlah pasien covid- 19.

Yang pertama memberikan testimoninya adalah pasien yang sedang melahirkan dan positif Covid – 19, nyonya Rupa. Nyonya Rupa melahirkan anaknya melalui operasi Caesar. Sebelum proses operasi ia harus menjalani tes swab PCR. Dan hasilnya, ia dinyatakan positif. Setelah melahirkan, Nyonya Rupa harus menjalani isolasi mandiri terlebih dulu sampai dinyatakan negatif.

“Alhamdamdilillah akhirnya saya negatif sehingga diperbolehkan pulang. Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada kesehatan yang bertugas, yang merawat saya dengan sepenuh hati. Semoga mereka semua selalu dilindungi Allah,” ujar Nyonya Rupa.

Nyonya Rupa juga mengucapkan terima kasihnya kepada dr. Ummu Hanik sebagai dokter spesialis kandungan, dr. Andre spesialis paru dan semua bidan Irna C ruang isolasi.

Hal senada juga disampaikan oleh pasien Covid-19 atas nama Taufik. Taufik mengucapkan terima kasihnya kepada pihak RSUD Syamrabu Bangkalan. Taufik mengucapkan terima kasihnya secara spesial kepada Wadir RSUD Syamrabu dr. Farhat Suryaningrat yang telah memberikan donor plasma kepadanya.

Sementara itu Direktur RSUD Syamrabu Bangkalan dr. Nunuk Kristiani dalam rilis tertulisnya mengatakan pihaknya selalu memberikan yang terbaik bagi pasien covid-19 yang sedang dirawat diruang isolasi. Penataan SDM dan fasilitas kesehatan di RSUD Syamrabu yang memadai juga telah ia lakukan agar bisa mengatasi melonjaknya pasien covid-19.

“Seluruh jajaran manajemen dan tenaga kesehatan di RSUD Syamrabu selalu berkoordinasi untuk memberikan pelayanan yang baik. Upaya-upaya terbaik selalu kami bicarakan dan kordinasikan untuk ikhtiar kesembuhan pasien di ruang isolasi,” ujarnya.

Adapun untuk pasien covid-19 yang tidak tertolong, selaku pimpinan RSUD, dr. Nunuk Kristiani mengucapkan permohonan maaf yang sebesar- besarnya. Kami sudah berusaha yang terbaik, tetapi takdir Allah SWT yang memutuskan. Mohon maaf dan terima kasih,” pungkasnya. (mnr).