Dewanti Rumpoko – Walikota Batu
Fota; humas pemkot Batu

Batu,- Pemerintah Kota (Pemkot) Batu mengambil langkah strategis dalam penangan terdampak pandemic covid-19. Pemkot akan memberikan bantuan langsung kepada sejumlah 30 ribu Kepala Keluarga (KK) selama 3 bulan.

“Kota Batu ini terdiri dari 70 ribu warga dengan sekitar 40 persen atau sejumlah 30 ribu KK yang terdampak Pandemic Covid-19. Kita akan memberi insentif setiap bulannya yang dimulai pada bulan April ini,” kata Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko.

Insentif dimaksud diberikan berupa uang yang akan ditransfer langsung pada penerima sejumlah Rp 500 ribu per bulannya. Diperkirakan pada Minggu ini akan bisa direalisasikan.

“Insentif nantinya disalurkan mengacu pada data dari tingkat RT, RW, lalu ke kelurahan, yang dikumpulkan warga terdampak covid-19. Minggu ini akan kita selesaikan, setelah itu akan langsung ditransfer,” tambahnya.

Penerima insentif sejumlah 30 ribu KK tersebut berasal dari berbagai sektor informal dan warga masyarakat yang terdampak Pandemic Covid-19. Diantaranya buruh tani atau penggarap, pekerja yang dirumahkan, pekerja harian, PKL atau UMKM, tukang ojek, sopir angkut, dan pengelola kantin sekolah.

“Yang terdampak selain itu juga pramuwisata, guide, kelompok sadar wisata (pokdarwis) dan masyarakat kurang mampu. Penerima adalah masyarakat diluar data Terpadu Kesejahteraan Sosial,” papar walikota perempuan ini.

Total anggaran yang akan dikeluarkan untuk jaring pengaman sosial tersebut sejumlah Rp 45 miliar. Jika pandemic covid-19 itu belum selesai, maka Pemkot Batu akan mempersiapkan kembali di tiga bulan berikutnya.

“Kalau pandemic ini belum selesai 3 bulan, kami akan melanjutkan untuk 3 bulan berikutnya. Namun harapan kami semoga pandemic ini segera berakhir,” pungkasnya. (san).