Cerita Warga Kedapatan Tamu TNI: Mereka Saya Anggap Keluarga

Pamekasan | JATIMONLINE.NET – Warga di sekitar kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 112 di Desa Rangperang Daja, Kecamatan Proppo, tidak menyangka akan membangun keakraban komunikasi dalam menjalani program perbaikan infrastruktur desa. Seperti yang dirasakan Pak Sruji, warga Dusun Pompongan.

“Para Satgas TNI di sini saya anggap keluarga. Karena mereka tidak membatasi hubungan komunikasi, hingga bertamu sampai mandi di rumah. Ini akan memberikan ladang amal juga buat saya,” kata Pak Sruji, Selasa (7/9).

Ia mengaku tidak keberatan rumahnya menjadi tempat istirahat di kala para TNI meluangkan waktunya untuk bertamu. Bahkan mereka tidak hanya sekedar melepas lelah, tetapi dengan santainya mereka keluar masuk dan mandi layaknya seperti rumah sendiri.

Tidak hanya itu, Pak Sruji tampil dengan gaya apa adanya. Ia pun menyuguhkan makanan untuk makan dengan kadar seadanya. Hal tersebut tidak membuatnya canggung. Karena ia menganggap para TNI sudah seperti bagian dari warga setempat.

“Kita sudah menyiapkan makan siang, kan lumayan bisa menambah tenaga, ketimbang beli sampai sepuluh ribu, mendingan kita makan bersama disini, meskipun hanya sederhana yang penting bisa menambah tenaga,” lanjutnya seraya memberi motivasi.

Satgas TMMD, Kopda Samsul tampak terlihat akrab bahkan sering bercanda dengan keluarga Pak Sruji. Hal itu tentu akan menambah eratnya hubungan yang menggambarkan keakraban komunikasi antara TNI dan penduduk warga setempat.

Sebelumnya, Komandan Kodim 0826 Pamekasan Letkol Inf Tejo Baskoro mengapresiasi langkah Satgas TMMD yang terus bersinergi dengan warga dalam membangun infrastruktur desa. Bagi prajurit TNI, TMMD merupakan ruang kegiatan abdi negara yang tidak bisa dilepaskan dalam jati diri berbaur dengan masyarakat bawah.

“Setiap hari pasti kita lakukan monitor perkembangan terkini infrastruktur yang sudah dibangun, dan titik-titik mana saja yang jadi target perbaikan berikutnya,” kata Tejo.

Tejo berterima kasih kepada semua pihak, baik pemerintah daerah, tokoh, dan warga setempat, yang telah ikut menjadi bagian dalam program TMMD ke 112 di Bumi Gerbang Salam. (rus)