Bupati Malang HM Sanusi
Foto; istimewa

Malang,- Pada rapat Evaluasi Penanganan Covid-19 Kabupaten Malang di Pringgitan Pendopo Kabupaten Malang, Kamis (31/7/2020), Bupati Malang HM Sanusi mengancam akan mencopit Camat yang tak mampu turunkan angka covid-19 di wilayahnya.

Menurut Sanusi, hal itu bukan karena urusan like and dislike, tapi merupakan perintah Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian.

Dengan adanya ini dirinya berharap, Camat di kawasan Kabupaten Malang akan lebih serius lagi dalam menurunkan angka Covid-19 di wilayahnya, jika tidak, maka karirnya sebagai camat bakal berakhir.

“Bukannya saya menakut-nakuti, tapi Mendagri mengatakan akan mencopot camat yang tak mampu menurunkan angka Covid-19,” katanya di depan para Camat se-Kabupaten Malang.

Sanusi menambahkan, itu dilakukan untuk penyemangat para camat agar lebih serius lagi dalam upaya menurunkan angka Covid-19 di Kabupaten Malang.

“Kabupaten Malang ini akan menjadi Pilot Project Nasional. Untuk itu harus diupayakan semaksimal mungkin bisa lebih baik dibanding daerah lain,” katanya.

Sedangkan bagi para camat yang mampu menurunkan angka Covid-19, Sanusi menambahkan, akan ada reward khusus dari Mendagri. Bentuknya apa, Sanusi mengatakan belum tahu pasti, karena Mendagri yang akan memberikan langsung.

“Dalam 15 hari kedepan akan kita lihat bagaimana perkembangannya. Kalau dari jumlah pasien semakin banyak tapi tingkat kesembuhan rendah ya akan kami mutasi. Saya harap ini tidak jadi beban dalam penanganan covid-19, mari kita lakukan ini sebagai pengabdian pada negara,” tutup Sanusi. (san).