Buka Cabang Ke 35 di Sidowayah, Bangil, Go Fish & Chicken Adalah Kuliner Yang Layak Diperhitungkan
Arif memperkenalkan kiat-kiat Go fish bisa menyajikan menu aneka makan ayam atau ikan krispi pada media ini. Menurutnya, pengelalaan yang profesional benar-benar dijaga oleh manajemen Go Fish ini.
Dari sisi ayam misalnya, Go Fish melakukan seleksi dengan ketat supaya mendapatkan ayam krispi yang berkualitas pula. “Jadi memang tidak sembarangan ya. Go Fish memang punya RPA (Rumah Potong Ayam) sendiri sehingga bisa menseleksi ayam ayam yang baik, baik dari teksturnya maupun usia ayamnya,” Ujarnya.
Agar bisa menghasilkan ayam krispi dengan tekstur yang baik, katanya, ayam ataupun ikan itu harus dimasak dengan minyak goreng yang padat, tidak boleh menggunakan minyak goreng yang cair. Juga dimasak dengan suhu 150 derajat supaya ayam-ayam itu masak dengan tekstur yang baik juga tidak keras.
“Jika mengelolanya tidak profesional, seperti yang banyak kita tahu, ayam dan utamanya tepung krispinya bisa jadi keras. Nah di Go Fish tidak demikian. Teksturnya bagus dan tidak keras,” terangnya.
Soal rasanya yang mantab, Arif juga membagi resepnya. Menurutnya, perbedaan ayam krispi di Go Fish dengan ayam krispi yang lain sangatlah kentara. “Kalau di Go Fish, gurih dan lezat bumbunya juga masuk hingga ke daging ayamnya. Itu dilakukan Go Fish karena cara marinasinya yang baik. Di Go Fish itu ayamnya sebelum dilumuri tepung krispi, dimarinasi dulu hingga 24 jam sehingga bumbunya merasuk,” ujarnya.
Seperti banyak kita tahu. Saat ini banyak sekali bertebaran merek – merek ayam krispi. Juga ayam-ayam krispi kawe yang tanpa merek, kini juga banyak sekali ditemukan. Namun Go Fish ini berbeda. Dibanyak ayam krispi (utamanya yang tidak pakai merek) ini biasanya tepung krispinya keras, utamanya kalau dimakan dalam kondisi sudah tidak hangat. Kenyataan ayam krispi di Go Fish tidaklah demikian. Meski disajikan dalam kondisi sudah tidak hangat, ayam krispi Go Fish tetap gamoh (lembut). (mnr).
Tinggalkan Balasan