2 dari 3 halaman
Bu Tika, akrab disapa Bu Yuni, investor Go Fish & Chicken di Sidowayah, Bangil, Pasuruan

“Saya sebenarnya sudah lama mengenal Go Fish ini. Disamping memang masakannya enak, manajemen yang diterapkan Go Fish ini saya juga tertarik. Saya juga sudah lama mengenal Gus Ali (H. Muhammad Ali) pemilik merek Go Fish. Saya tertarik di Go Fish karena dalam manajemennya tidak hanya memburu keuntungan materi semata. Di Go Fish ini juga ada konsep berbagi atau menyisihkan sebagian keuntungan untuk kegiatan sosial, infaq atau sedekah ke anak yatim maupun dhuafa,” terang Bu Yuni mantab.

Soal pilihan tempat yang jatuh di pertigaan Sidowayah ini, Bu Yuni menganggap sangatlah tepat. Lokasi Go Fish cabang ke 35 ini menurut Bu Yuni sangatlah strategis. Tepat dipinggir jalan raya. Di pertigaan jalan. Arah ke Kota Bangil (kalau ke kanan) maupun arah ke Baujeng – Pandaan (kalau ke kiri).

“Ya disamping tempatnya lumayan luas, juga startegis. Tepat dipinggir jalan raya. Dilihat dari depan maupun dari agak jauh tetap kelihatan. Misalkan kalau pembeli mencari itu tidak sulit. Lokasinya gampang dijangkau, baik kendaraan roda dua maupun roda empat. Tempat parkirnya juga ada,” terang investor Go Fish asal Sedati, Sidoarjo ini.

Ayam geprek Fish yang hanya Rp 10 ribu

Dari sisi cita rasa, ayam krispi atau ikan krispi Go Fish tidak bisa diremehkan. Cita rasa kuliner yang gurih, lezat renyah dan krispi adalah cita rasa yang khas ditemukan di menu ayam krispi maupun ikan krispi di Go Fish.

Karena cita rasanya itulah, Go Fish tetap bertengger dijajaran bisnis kuliner cepat saji yang belakangan semakin banyak kompetitornya. Go Fish memang enak, karena itu banyak disukai anak-anak maupun orang dewasa.

M. Zainal Arifin, Manajer Area Go Fish & Chicken menuturkan, Go fish & Chicken itu ditangani orang-orang yang profesional, kenyang dengan asam garam usaha kuliner.

“Disamping rasanya memang lezat, gurih dan krispi, tekstur Go Fish juga menarik. Rasanya gamoh (lembut) dan tidak keras. Terkadang kan kita bisa saksikan, sejenis ayam krispi yang beredar banyak dimasyarakat, namun ketika dimakan alot (keras). Nah, Go fish tidak seperti itu,” terang Arif, panggilan akrab Manajer Area Go Fish ini.