2 dari 2 halaman
Proses evakuasi korban di lokasi kejadian

“Saat itu saya dengan keluarga sedang ada di ruang tamu. Tiba-tiba ada ledakan besar. Kaca pecah berhamburan dan asbes berjatuhan,” kata Murtadho yang rumahnya bersebelahan dengan lokasi kejadian dan sekaligus Ketua RT itu.

Saat keluar rumah, suasana di luar tenyata gelap tertutupi oleh asap dan debu.

“Warga pada ketakutan semua mas. Semua segera keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Saya mendengar ada yang menangis, ada yang menjerit, bahkan ada juga yang adzan,” jelas Murtadho lagi.

Di tempat berbeda, Hari Hijrah, Camat Gondangwetan, mengatakan, bahwa dirinya juga merasakan getaran di Kecamatan. “Suara sangat keras, dan getarannya sampai kesini juga (kantor kecamatan),” kata Camat.

Sosok yang akrab dipanggil Hari itu segera bergegas ke lokasi ledakan bersama Kepala Desa untuk mengecek kejadian itu. Sekaligus juga untuk mendata rumah warga yang terkena ledakan. Menurutnya ada 11 rumah yang rusak ringan dan dua rumah rusak parah.

“Ada dua rumah yang rusak parah, dan itu adalah rumah korban,” pungkas Hari. (kit).