Bocah SD di Pandaan Tenggelam Saat Mandi di Sungai, di Dalam Sungai ada Gua Sedalam 6 Meter
Pasuruan | JATIMONLINE.NET,- Seorang Anak yang masih SD berinisial MH tenggelam di sungai saat bermain air, di Dusun Klangkung, Desa Nogosari, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.
Anak kelas III SDN Kebonwaris I itu sebenarnya datang bersama sang kakak L (11), serta 5 anak lain yang seusia, pada Minggu pagi (16/3) sekitar pukul 09.00. Mereka berangkat dari Dusun Klangkung dengan naik sepeda menuju Dusun Kulak, tempat mereka bermain di sungai.
“Korban dan teman-temannya berenang bersama, namun tiba-tiba korban terseret arus dan tenggelam,” kata Wan (43), paman korban di lokasi.
Kakak korban dan teman-temannya panik dan langsung meminta pertolongan. Warga sekitar bergegas dan turun ke sungai untuk mencari korban. Sayangnya, bocah tersebut tidak ditemukan.
Warga kemudian menghubungi pemerintah desa, kepolisian, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat. Tak lama, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Pasuruan tiba di lokasi dengan peralatan selam dan tabung oksigen untuk membantu pencarian.
Sekitar pukul 11.15, korban akhirnya ditemukan di dasar sungai dalam kondisi tak bernyawa. Tim segera mengevakuasi jasad anak tersebut dan membawanya ke RS Bhayangkara, Watukosek, Gempol.

Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Pasuruan
Menurut Heri, Tim SAR dari
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Pasuruan yang menyelam di lokasi menjelaskan bahwa di dalam sungai memang ada rongga yang berbentuk Gua.
“Kedalaman memang mencapai sekitar 6 meter. Di dalam itu ada 3 gua. Jadi mohon agar sebagai antisipasi jangan dibolehkan atau dilarang anak-anak untuk mandi di sungai itu,” pesan Heri.
Sementara itu Kapolsek Pandaan, Kompol Bambang Sucahyono, mengonfirmasi bahwa penyebab kematian korban adalah tenggelam. Keluarga korban menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak otopsi dengan membuat surat pernyataan resmi. (dar/min).
Tinggalkan Balasan