2 dari 2 halaman

Diuraikan Dr.Amak, dalam operasionalnya Pojok Cinta juga bekerja sama dengan Bengkel Sakinah yang di gagas Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), pada ditingkat Kabupaten juga bermitra dengan Ruang Rindu (Ruang Pemberdayaan dan Perlindungan Ibu).

Menyinggung tentang nama Pojiok Cinta, Dr.Amak menjelaskan, hal ini lebih untuk memberikan kesan persahabatan dengan masyarakat. “Misal dengan istilah Ruang Konsultasi, kesan yang ditimbulkan adalah orang yang datang memang benar-benar bermasalah,” kilahnya.

Kakankemenag asal Kediri ini menegaskan, bahwa yang melayani di Pojok Cinta merupakan tenaga profesional yang sebagian sudah mengikuti Bimtek Bimbingan Perkawinan tingkat Nasional.

“Kemenangan Banyuwangi Rebound (Responsip  Efektif, Bersih, Optimis, Universal, Normatif, Digitalisasi, Sinergi) sebagai gerakan bersama yang digelorakan Bupati Ipuk Fiestiandani untuk bangkit setelah semua sektor terdampak karena pandemi Ini juga sebagai motivasi dalam melayani masyarakat, dan Pojok Cinta ini merupakan sikap responsif dan sinergi dalam layanan,” tambah Amak lagi.

Di tempat berbeda, Syafaat, selaku penyusun Bahan Pembinaan Keluarga Sakinah di Seksi Bimbingan Masyarakat Islam (Si BMI) ikut menegaskan, bahwa dalam Pojok Cinta itu, KUA Kecamatan melibatkan seluruh Penyuluh Agama Islam (PAI) yang ada di KUA Kecamatan, sehingga semua bidang penyuluhan dilibatkan dalam Pojok Cinta ini.

“Problem sosial kemasyarakatan kita tanggulangi secara bersama-sama dengan melibatkan semua pihak,” tandasnya. (wiy).