Bersama KH. Khusein Ilyas, Ust H. Khulaim Junaidi Ceramah Makna Sholat Dalam Pengamalan Pancasila
Sila pertama, kata H. Khulaim, Ketuhanan yang maha esa. Pengamalan dalam sholat, yaitu menyembah Allah, Tuhan Yang Maha Esa. “Menyembah Allah dalam sholat itu merupakan pengamalan dari Ketuhanan Yang Maha e
Esa,” jelasnya.
Sedangkan sila ke 2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradap, lanjut H. Khulaim, yaitu menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan saling tenggang rasa dengan dibuktikan saling mendoakan sesama saat doa dalam sholat dan diakhiri dengan ucapan salam ke kanan dan kekiri meskipun kita tidak kenal sebelah kita.
“3. Persatuan Indonesia. Bagaimana gerakan sholat yang kompak tanpa melihat imam, siapa imamnya dan semau makmum mengikutinya meskipun tidak kenal siapa imamnya,” ujar H. Khulaim.
Begitu juga dengan sila ke 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusawaratan perwakilan. Dalam sholat (ketika sholat jama’ah) kata H. Khulaim, diawali musyawaroh mufakat untuk menentukan siapa imam, muadzin sehingga tidak terjadi royo’an (berebut) karena sudah ditunjuk dan disepakati.
Sila ke 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, juga tercermin dalam Amaliah sholat berjama’ah. “Dalam sholat berjama’ah itu semua harus berbaris mengikuti shof. Tidak memandang si kaya dan si miskin, yang pangkat maupun tidak pangkat semuanya berbaris rapi sesuai shof berjajar depan belakang berdasarkan siapa yang memungkinkan datang lebih dulu mengisi barisan shof dengan tertib dan berkeadilan dan beradab. Yang datang terlambat ya barisnya dibelakang,” terang H. Khulaim.
“Dengan demikian, orang Islam yang mengamalkan ibadah sholat otomatis ia sudah mengamalkan Pancasila dan otomatis NKRI harga mati. Karena itu, jaga sholat berjama’ah karena disamping pahalanya 27 derajat pahalanya juga seperti jihad fisabilillah. Disamping itu melaksanakan sholat dengan memaknai dan menghayati yang benar bisa menangkal paham radikalisme karena sholat itu bisa mencegah perbuatan keji dan mungkar,” ujar H. Khulaim. (mnr).
Tinggalkan Balasan