KH. Khusein Ilyas Mojokerto saat ceramah agama di Masjid Baitul Hidayah, Sidokerto, Buduran, Sidoarjo.

Sidoarjo | JATIMONLINE.NET,- Peringatan Isra’ Mi’raj mulai diperingati di bulan ini. Seperti kebanyakan umat Islam pada umumnya, peringatan Isra’ Mi’raj umumnya diperingati dengan mengadakan pengajian umum maupun pengajian akbar.

Begitu juga dengan jama’ah Masjid Baitul Hidayah Sidokerto, Buduran, Sidoarjo.

Perihal KH. Khusein Ilyas sebagai penceramah agama, banyak masyarakat, terutama warga NU Jawa Timur banyak mengetahuinya. Maklumlah, KH. Khusein, panggilan akrabnya, adalah Kiai Kharismatik yang dikenal luas warga NU di Jawa Timur.

Sedangkan Ustadz H. Khulaim Junaidi mungkin belum banyak warga masyarakat Sidoarjo mengenalnya sebagai penceramah agama. Maklumlah, selama ini warga masyarakat Sidoarjo mengenal H. Khulaim adalah anggota DPRD Jatim dari PAN, juga pernah menjadi anggota DPRD Sidoarjo.

Ustadz H. Khulaim Junaidi saat berceramah pada acara Peringatan Isra’ Mi’raj di Masjid Baitul Hidayah, Sidokerto, Buduran, Sidoarjo

Namun H. Khulaim Junaidi sebagai penceramah agama, belum banyak warga Sidoarjo mengetahuinya. Hanya beberapa orang tertentu saja.

Meski menjadi politisi PAN, namun H. Khulaim Junaidi sebenarnya adalah warga NU. Nasab ke NU an H. Khulaim Junaidi sangat jelas. Ayahnya adalah (pernah) menjadi Rois Surya MWC NU Sedati. Sedangkan dengan KH. Khusein Ilyas, masih ada hubungan kekerabatan.

Tapi kini, jadwal cerama agama H. Khulaim Junaidi mulai padat. Beberapa kali H. Khulaim Junaidi mengisi ceramah walimah di sekitar Sidoarjo.

Sholat, bagi H. Khulaim, disamping ibadah yang wajib bagi umat Islam. Sholat, seperti dalam dalilnya, bisa mencegah perbuatan keji dan mungkar. (Innas sholata tanha Anil fakhsya’i wal Munkar). “Disamping, mengamalkan ibadah, sholat juga mengandung pengamalan 5 sila dari Pancasila,” ujar Ustadz Khulaim Junaidi.

Pada kesempatan ceramah Isra’ Mi’raj’ itu H. Khulaim menjelaskan pentingnya sholat berjama’ah. Bagi H. Khulaim, sholat berjama’ah bukan hanya mendapatkan pahala 27 derajat. Tetapi juga berfaedah memupuk jiwa persatuan.